Dark/Light Mode

Pekerja Kereta Gelar Mogok Terbesar Dalam 30 Tahun

Inggris Terancam Lumpuh

Rabu, 22 Juni 2022 08:04 WIB
Penumpang duduk dengan barang bawaan mereka di Stasiun  Manchester Piccadilly di Manchester, Inggris, 20 Juni 2022, menjelang pemogokan nasional pekerja kereta api. (Foto Reuters/Phil Noble)
Penumpang duduk dengan barang bawaan mereka di Stasiun Manchester Piccadilly di Manchester, Inggris, 20 Juni 2022, menjelang pemogokan nasional pekerja kereta api. (Foto Reuters/Phil Noble)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inggris terancam lumpuh. Ini menyusul aksi mogok puluhan ribu pekerja kereta api, selama tiga hari dalam pekan ini.

Para pekerja jaringan kereta api (KA) Inggris ini memulai mogok kerja terbesar selama lebih dari 30 tahun di negara itu, Selasa (21/6), waktu setempat. Mereka menuntut kenaikan upah, demi mengimbangi inflasi di Inggris, yang mencapai level tertinggi dalam 40 tahun, dan masih akan terus naik.

Baca juga : Butuh Kerja Kolektif Seluruh Elemen Bangsa Dalam Bumikan Nilai-nilai Pancasila

Seperti dilansir AFP, kemarin, pembicaraan terakhir untuk mencegah aksi mogok kerja itu mencapai jalan buntu pada Senin (20/6) waktu setempat. Artinya, lebih dari 50.000 anggota Serikat Pekerja Kereta Api, Maritim dan Transportasi Nasional (RMT) akan melakukan walkout dari tempat kerja mereka selama tiga hari pada pekan ini.

Sekretaris Jenderal RMT, Mick Lynch menyebut, adanya tawaran kenaikan gaji yang ‘tidak bisa diterima’ operator kereta bawah tanah dan London Underground yang mengelola jaringan Tube di ibu kota London.

Baca juga : PM Johnson: Inggris Pelototi Penularan Cacar Monyet

Menteri Transportasi Inggris, Grant Shapps menyatakan, Pemerintah melakukan semua hal yang bisa dilakukan, untuk meminimalisir gangguan massal yang diperkirakan terjadi akibat aksi mogok kerja itu.

Diperkirakan, sekitar 20 persen layanan yang direncanakan akan beroperasi. “Fokus pada para pekerja kunci, pusat-pusat populasi utama dan rute-rute kereta barang yang penting,” sebut Shapps dalam pernyataan kepada Parlemen Inggris, Senin (20/6) waktu setempat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.