Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Presiden Jokowi langsung bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Seperti seorang "the messenger", Jokowi membawa pesan Zelenskyy saat bertemu Putin. Jokowi juga sejak dari awal saat berangkat dari Tanah Air sudah menyiapkan pesan yang dibawanya: berusaha menciptakan kedamaian di dua negara yang sedang perang itu.
Cuaca cerah menyambut Jokowi dan Ibu Iriana saat pesawat yang ditumpanginya mendarat di Bandara Vnukovo II, Moskow sekitar pukul 11 siang. Turun dari tangga pesawat, Jokowi disambut pejabat KBRI dan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov. Dari bandara, Jokowi beserta rombongan menuju hotel tempat transit sebelum bertemu Putin.
Tepat pukul 15.30 waktu setempat, Jokowi tiba di Istana Kremlin. Jokowi disambut dengan upacara kenegaraan dari tuan rumah. Lagu Indonesia Raya dan bendera Merah Putih ikut dikibarkan, begitu Jokowi turun dari mobil. Putin ikut menyambut Jokowi di depan Istana Kremlin.
Baca juga : Presiden Kita Jadi Juru Damai
Kedua pimpinan negara itu memakai setelan jas resmi, lengkap dengan dasi dan sepatu kulit. Jokowi dengan setelan jaz hitam, sedangkan Putin memakain jaz warna biru dongker. Sebelum memasuki ruang pertemuan, keduanya terlebih dahulu mengambil foto dengan pose sedang bersalaman. Tampak senyum lebar terpancar dari kedua pimpinan negara tersebut.
Setelah itu, keduanya langsung menggelar pertemuan kenegaraan. Keduanya duduk di sebuah ruangan dalam jarak yang cukup dekat. Pemisah keduanya hanya meja putih ukuran kecil berbentuk segi empat. Di atas meja, hanya terdapat seikat bunga mawar berwarna pink muda dan putih. Ada juga lembaran kertas milik Jokowi dan Putin.
Pertemuan itu berlangsung sekitar 1 jam. Keduanya, lantas menuju ruangan utama untuk menggelar konfrensi pers. Apa hasilnya? Ada lima poin yang disampaikan Jokowi saat berbincang dengan Putin.
Baca juga : Menko Polhukam Benarkan Presiden Jokowi Bakal Temui Putin
Poin pertama adalah soal kemanusiaan. Kata Jokowi, kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Kepada Putin, Jokowi bilang bahwa konstitusi Indonesia mengamanatkan bahwa Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. "Dalam konteks inilah saya melakukan kunjungan ke Kiev dan ke Moskwa," tegasnya.
Poin kedua adalah tentang penyelesaian damai atas konflik yang berujung perang antara Ukraina dan Rusia. Selain jalan damai, menurut Jokowi, ruang dialog juga harus terus dikedepankan. "Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin. Dan, saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut," tegas Jokowi.
"Yang ketiga, saya tadi banyak berdiskusi dan menekankan bahwa pangan dan pupuk adalah masalah kemanusiaan. Merupakan kepentingan masyarakat dunia," lanjutnya.
Baca juga : Ketua MPR Ajak Putri Otonomi Serukan Pesan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa
Jokowi menegaskan, Indonesia tak memiliki kepentingan apa pun dalam perang Ukraina-Rusia. Ia hanya ingin melihat perang berakhir dan rantai pasok pangan pupuk energi dapat segera diperbaiki. "Karena ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang, bahkan miliaran manusia," kata Jokowi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya