Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Duta Besar Brazil Untuk Indonesia Rubem Antonio Correa Barbosa
Berbagi Pengalaman Soal Manfaat Pemindahan Ibu Kota
Jumat, 12 Juli 2019 11:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Rencana Indonesia memindahkan ibu kota ke lokasi baru menarik perhatian sejumlah diplomat asing. Salah satunya adalah Duta Besar Brazil untuk Indonesia Rubem Antonio Correa Barbosa.
Dalam diskusi berjudul ‘Pindah Ibu Kota Negara: Belajar dari Pengalaman Negara Sahabat’ di Gedung Bappenas, Jakarta, Rabu (10/7), Dubes Barbosa menyampaikan sejumlah keuntungan memindahkan ibu kota negara.
Baca juga : Kolaborasi Kunci untuk Wujudkan Visi Indonesia 2045 dan Pemindahan Ibu Kota
Dia mencontohkan negaranya yang menjadikan Brazilia sebagai ibu kota yang baru karena menganggap Rio de Janeiro sudah tidak sanggup mengakomodasi pemerintahan pusat.
“Ada banyak manfaat yang kami dapati saat memindahkan ibu kota kita ke Brazilia. Salah satunya di sektor ekonomi, masalah pemerataan ekonomi jadi lebih baik. Brazilia kini menjadi kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Brazil,” ungkapnya.
Baca juga : Pantun Dan Lagu Rayuan Kelapa Meriahkan Perayaan Hari Nasional
Perbaikan di sektor ekonomi, menurut Dubes Barbosa, tidak disangka pemerintah. “Karena awalnya kami hanya ingin mencari wilayah yang representatif menampung segala kegiatan pemerintahan,” terangnya.
Memindahkan ibu kota juga membantu pemerataan populasi. Rio de Janeiro yang dulu padat dan nyaris kumuh kini sudah lebih baik. “Warga dari kawasan utara Brazil mulai mendatangi Brazilia. Pergerakan populasi jadi lebih baik,” ujarnya.
Baca juga : Sisi Humanis Zona Demiliterisasi di Museum Nasional
Jika ibu kota Indonesia nantinya pindah, Dubes Barbosa mengatakan akan ada pertumbuhan kota satelit di sekitar ibu kota baru. Di sekitar Brazilia, terang Barbosa, ada puluhan daerah satelit yang kini terus berkembang selain wilayah-wilayah lain di Brazil seperti Sao Paolo. Rata-rata mereka berkembang menjadi wilayah industri dan pariwisata.
Dia mencontohkan Kzahstan yang pindah ibu kota juga mendapat banyak manfaat. Dia berharap bisa melihat ibu kota baru Indonesia. “Karena saya sudah tiga tahun lebih di sini. Mungkin saya sudah pindah tugas saat ibu kota Indonesia yang baru diresmikan,” candanya. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya