Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berbaur Bersama Muslim Uighur, Otoritas China Dicurigai

Selasa, 19 Juli 2022 17:00 WIB
Muslim Uighur, China menari merayakan Idul Adha. (Foto: Istimewa)
Muslim Uighur, China menari merayakan Idul Adha. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Alih-alih peduli terhadap muslim Uighur, otoritas China malah diduga tengah menutupi pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang. Diketahui, pada perayaan Idul Adha 1443 Hijriaj, otoritas Pemerintah China ikut merayakan hari raya Idul Adha bersama muslim Uighur.

Dilansir dari laman rfa.org, Selasa, 19 Juli 2022 lalu, media pemerintah China melaporkan tim kerja Huiju dari kader lokal mereka yang mengunjungi orang Uighur, membawa hadiah makanan. Pun membantu muslim Uighur saat tengah bekerja di ladang untuk merayakan hari raya kurban tersebut.

Media pemerintah juga merilis video tarian Uighur yang dinilai oleh beberapa pengamat adalah pertunjukkan yang dipentaskan untuk membentuk opini, bahwa kebudayaan Uighur tidak dilarang. Bahkan terus dilestarikan.

Baca juga : Sinergi BUMN Bersama BRI, Pertamina Lubricants Luncurkan Aplikasi POWER

Sebuah laporan di situs Tengritagh, situs resmi pemerintah China, menceritakan tentang bagaimana pengunjung menghabiskan liburan merayakan dengan masyarakat Uighur dan memberikan hadiah berupa beras, mie, minyak goreng, dan susu.

"Semua orang mengenakan kostum pesta dan menari dengan anggun. Ada tarian rakyat dan tarian modern yang dikoreografi dengan baik, serta pembacaan puisi dan pertunjukan kaligrafi. Semua orang secara aktif berpartisipasi dalam kuis pengetahuan persatuan nasional, dan adegan kegiatan dipenuhi dengan semangat persatuan dan kemajuan,” tulis laporan tersebut.

Laporan lain di situs Tengritagh mengutip contoh orang Uighur yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Komunis China (PKC). Sebuah Tim Huiju dari Perusahaan Power Supply Prefektur Otonomi Jaringan Kizilsu Kirgiz di desa Shalatala di Artush (Atushi), mengunjungi rumah-rumah orang miskin Uighur dan pergi ke ladang untuk membantu mereka melakukan pekerjaan pertanian.

Baca juga : Wasekjen Berkarya Bersihkan Masjid Usai Potong Kurban

Seorang warga desa sepuh bernama Ani Abriz mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan tim bentukan otoritas China tersebut.

"Terima kasih kepada pihak dan pemerintah atas kepedulian dan perhatiannya kepada kami. Sekretaris pertama juga membayar dinding luar rumah kami. Seluruh keluarga kami sangat tersentuh," ujar Ani Abriz.

Seperti diketahui, Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban merupakan salah satu hari besar bagi umat muslim yang menandai berakhirnya ibadah haji ke Mekah, Arab Saudi. Tahun ini, hari raya dimulai saat matahari terbenam pada 8 Juli dan berakhir pada malam 9 Juli. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.