Dark/Light Mode
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
RM.id Rakyat Merdeka - Kontestasi Perdana Menteri Inggris, kini telah mengerucut menjadi dua nama. Yang tersisa, tinggal mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dan Menteri Luar Negeri Liz Truss.
Anggota Partai Konservatif yang berkuasa, akan menunjuk siapa yang paling layak menjadi pengganti Boris Johnson. Namanya, akan diumumkan pada 5 September mendatang.
Baca juga : Rishi Sunak Teratas, Kemi Badenoch Terdepak
Sunak yang selama ini unggul dalam seluruh putaran pemungutan suara anggota Partai Konservatif, menggambarkan dirinya sebagai underdog dalam kontestasi tersebut.
"Jangan ragu. Saya adalah orang tertindas," kata Sunak dalam pidatonya di Grantham, tempat kelahiran mantan PM Inggris Margaret Thatcher, seperti dikutip Reuters, Sabtu (23/7).
Baca juga : Rishi Sunak Menangkan Voting Putaran Pertama, Zahawi Dan Hunt Tereliminasi
Dalam pidatonya, Sunak memaparkan kredensial Thatcher. Serta menjanjikan pengelolaan ekonomi yang cermat, sebelum pemotongan pajak. Dia mengkritik rencana Truss, yang akan meningkatkan belanja pertahanan hingga 3 persen dari PDB pada tahun 2030.
Dalam sebuah wawancara untuk surat kabar Times pada Sabtu (23/7), Sunak mengaku akan menempatkan pemerintah pada pijakan krisis, jika kelak terpilih.
Baca juga : Maaf, CR7 Nggak Bakal Dijual
Sementara Truss, dilaporkan unggul 24 poin atas Sunak dalam jajak pendapat YouGov tentang anggota Partai Konservatif, yang diterbitkan pada Kamis (21/7).
Jika kelak terpilih, Truss akan menjadi perdana menteri wanita ketiga di Inggris setelah Margaret Thatcher dan Theresa May. Sedangkan Sunak, akan menjadi pemimpin pertama negara itu yang berasal dari etnis India. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.