Dark/Light Mode

Setelah Sohibnya Berkuasa Di Sri Lanka

Bosan Kabur, Rajapaksa Ngebet Kembali Mudik

Kamis, 28 Juli 2022 08:05 WIB
Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa (kiri) dan penggantinya Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe. (Foto DNA)
Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa (kiri) dan penggantinya Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe. (Foto DNA)

 Sebelumnya 
Selanjutnya, Wickremesinghe menunjuk Dinesh Gunawardena sebagai PM. Gunawardena merupakan bekas teman sekolah Wickremesinghe dan dikenal sebagai sekutu dinasti politik Rajapaksa yang berkuasa sejak lama di Sri Lanka.

Wickremesinghe yang baru diangkat perlu bekerja dengan cepat agar tak senasib dengan pendahulunya. Apalagi dia juga dikecam rakyat yang marah dan turun ke jalan, karena dianggap turut bertanggung jawab terhadap krisis ekonomi terburuk selama 74 tahun kemerdekaan negara bekas jajahan Inggris itu.

Baca juga : Presiden Sri Lanka Gagal Kabur Ke Dubai

Pada masa awal jabatannya, Wickremesinghe akan fokus pada program dana talangan dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan mengamankan dana bantuan dari negara-negara sahabat untuk mengakhiri krisis bahan pokok dan mandeknya kegiatan ekonomi yang mendorong inflasi mendekati 70 persen.

Dia juga berusaha memadamkan protes jalanan yang terorganisir dengan baik. Presiden baru telah menempatkan Sri Lanka di bawah aturan darurat, yang membuat pasukan keamanan dapat menahan dan menangkap warga yang dianggap mengganggu keamanan.

Baca juga : Presiden Sri Lanka Berhasil Kabur Ke Maladewa, Jadi Mundur 13 Juli Nggak Nih?

Jumat (22/7) pagi pekan lalu, hanya sehari setelah dia dilantik, Wickremesinghe mengirim militer dan polisi untuk membersihkan lokasi protes utama, yang kemudian berakhir ricuh.

Wakil Presiden bidang Penelitian di Asia Securities Ltd Lakshini Fernando mengatakan, kesan pertama Pemerintahan Wickremesinghe kurang bagus.

Baca juga : Kantor PM Sri Lanka Pastikan, Presiden Gotabaya Rajapaksa Segera Mundur

“Tapi jika dia fokus pada kebutuhan mendesak warga, itu mungkin mengurangi tekanan. Ini proses yang panjang. Ranil (Wickremesinghe) bagus dalam proses yang panjang ini,” ungkap Fernando seperti dikutip Bloomberg. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.