Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Taipan Gandum Ukraina Dan Istri, Tewas Dalam Serangan Rudal Rusia Di Mykolaiv
Minggu, 31 Juli 2022 22:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Taipan gandum Ukraina, Oleksiy Vadaturskiy (74) dan istrinya yang bernama Raisa, dilaporkan tewas dalam serangan rudal Rusia, yang menghantam rumahnya di wilayah selatan Kota Mykolaiv, Sabtu (30/7).
Atas musibah ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan duka cita yang teramat dalam.
"Ini adalah kehilangan besar bagi wilayah Mykolaiv dan seluruh Ukraina. Selama lebih dari 50 tahun kariernya, Oleksiy Vadatursky memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi pengembangan wilayah, industri pertanian, dan pembuatan kapal di negara kita," ujar Zelensky dalam pernyataannya, seperti dikutip CNN International, Senin (1/8).
Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych mengatakan, serangan bom itu merupakan yang terbesar di Mykolaiv, sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
Serangan yang meluluhlantakkan kota di jalur utama menuju Odesa, pelabuhan terbesar Ukraina di Laut Hitam, mengakibatkan kerusakan di sebuah hotel, kompleks olahraga, dua sekolah dan sebuah bengkel, serta rumah penduduk.
Vadatursky adalah pemilik perusahaan Nibulon, yang bergerak di bidang ekspor gandum. Dia pernah meraih penghargaan sebagai Pahlawan Ukraina.
"Kontribusi Vadatursky untuk pengembangan industri pertanian, pembuatan kapal serta pengembangan kawasan, sangat berharga," kata pemimpin wilayah tersebut, Vitaly Kim seperti dikutip BBC.
Sementara itu, Penasihat Kepala Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak yakin, Rusia sengaja menargetkan Vadatursky.
Baca juga : Juara Binaraga Dan Fitness Asia 2022, Nilawaty Law Kibarkan Merah Putih Di Maldives
"Serangan ini tampaknya sengaja diarahkan. Salah satu rudal, terbukti menghantam kamar tidur Vadatursky," ungkapnya.
Sejauh ini, Nibulon telah membangun banyak fasilitas penyimpanan dan infrastruktur lainnya, untuk mengekspor biji-bijian.
Ukraina dan Rusia tercatat sebagai pengekspor utama gandum dan biji-bijian lainnya. Namun, gangguan ekspor akibat perang telah menyebabkan harga pangan melonjak di seluruh dunia.
Dalam perkembangannya, kedua negara telah menandatangani perjanjian ekspor gandum yang ditengahi PBB di Istanbul Turki, pada pekan lalu. Demi meredakan krisis pangan.
Baca juga : Gandeng Bank Mandiri, BKI Gelar Pendidikan Vokasi Di Ponpes Banyuwangi
Kesepakatan itu hampir cedera oleh serangan Rusia di Pelabuhan Odesa, pada hari berikutnya.
Dimulainya kembali ekspor Ukraina, sempat tertunda oleh pemeriksaan keamanan. Namun, pada hari Minggu, Turki mengatakan, kapal pertama yang membawa gandum, akan meninggalkan Odesa pada Senin (1/8). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya