Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rusia Kirim 84 Rudal Ke Ukraina, Sekjen PBB Shocked Berat

Senin, 10 Oktober 2022 23:48 WIB
Sekjen PBB Antonio Gutteres (Foto: Net)
Sekjen PBB Antonio Gutteres (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres mengaku sangat terkejut, mendengar kabar serangan rudal Rusia ke Ukraina, Senin (10/10).

"Sekretaris Jenderal sangat terkejut dengan serangan rudal skala besar pada hari ini oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di kota-kota seantero Ukraina. Sehingga, mengakibatkan kerusakan luas di wilayah sipil, serta menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka," kata Juru Bicara Sekjen PBB melalui pernyataannya, seperti dikutip CNN International, Senin (10/10).

"Ini merupakan eskalasi perang yang tidak dapat diterima. Seperti biasa, warga sipil membayarnya dengan harga tertinggi," tambah pernyataan itu.

Baca juga : Menhan Turki: Rusia Bantah Kirim Rudal Ke Pelabuhan Odesa Ukraina

Terpisah, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap Ukraina atas serangan mematikan Rusia pada hari ini, kepada Menlu Ukraina Dmytro Kuleba.

“Saya baru saja berbicara dengan Dmytro Kuleba, untuk menegaskan kembali sikap AS. Kami mendukung penuh Ukraina, setelah serangan mengerikan Kremlin pagi ini. Kami akan terus memberikan bantuan ekonomi, kemanusiaan, dan keamanan yang tak tergoyahkan. Agar Ukraina dapat membela diri dan menjaga rakyatnya," cuit Blinken via Twitter, Senin (10/10). 

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini, Rusia meluncurkan 84 rudal jelajah yang menyasar target di seluruh wilayah Ukraina.

Baca juga : Desa Digital Kerek Ekonomi Pedesaan

Info ini disampaikan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam sebuah postingan Facebook.

"Federasi Rusia telah menggunakan 84 rudal jelajah dan 24 drone (UAV), termasuk 13 drone Iran Shahid-136. Saat ini, 56 senjata Rusia yang terdiri dari 43 rudal jelajah dan 13 UAV, termasuk 10 drone kamikaze telah hancur," demikian bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip CNN International, Senin (10/10).

Sementara Layanan Darurat Negara Ukraina (SES) mengatakan, fasilitas infrastruktur penting - terutama fasilitas pasokan energi - terdampak di Kiev dan delapan wilayah dan lainnya. Sehingga, memicu lebih dari 30 kebakaran.

Baca juga : Usai Biden Ke Saudi, Putin Pedekate Ke Iran

"Akibat serangan teroris itu, 11 orang tewas dan 64 luka-luka," beber SES.

Terkait hal tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, serangan rudal itu dikirim sebagai balasan atas ledakan di Jembatan Kerch, yang menghubungkan Rusia dan Krimea, pada Sabtu (8/10) lalu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.