Dark/Light Mode

Menhan Turki: Rusia Bantah Kirim Rudal Ke Pelabuhan Odesa Ukraina

Minggu, 24 Juli 2022 09:55 WIB
Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar (Foto: Net)
Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar angkat bicara soal serangan rudal di Pelabuhan Odesa, Ukraina pada Sabtu (23/7) dini hari, yang diduga dilakukan oleh Rusia.

Hulusi mengungkap, Rusia membantah telah membombardir pelabuhan terbesar di Ukraina.

“Dalam pembicaraan dengan Rusia pada hari ini, mereka menyatakan tidak memiliki kaitan dengan serangan itu. Rusia kini sedang menyelidiki insiden itu secara menyeluruh,” kata Hulusi seperti dikutip Kantor Berita Rusia TASS, Sabtu (23/7).

Baca juga : Kayak Zaman Belanda Saja Dipingit

Pejabat militer Turki mengungkap, setelah insiden itu, Hulusi langsung mengontak perwakilan Ukraina Alexey Reznikov dan Menteri Infrastruktur Ukraina Alexander Kubrakov, yang menandatangani perjanjian ekspor gandum di Istanbul, Jumat (22/7).

"Kami menerima informasi yang diperlukan. Mereka melaporkan fakta serangan roket di salah satu stasiun pemuatan di pelabuhan. Tidak ada konsekuensi negatif," ucap Hulusi Akar.

Dia menyesalkan, insiden itu terjadi dalam tempo sehari, setelah penandatanganan perjanjian ekspor gandum di Istanbul, Turki.

Baca juga : Elang Kartago Siap Beri Kejutan

Seperti diketahui, Rusia dan Ukraina telah menyepakati perjanjian Istanbul untuk menyelesaikan masalah pasokan makanan dan pupuk di pasar global, Jumat (22/7).

Di bawah memorandum Rusia-PBB, PBB berjanji untuk mencabut pembatasan anti-Rusia yang menghambat ekspor produk pertanian dan pupuk. Ekspor gandum dari Ukraina pun akan dimuluskan.

Kesepakatan antara Rusia, Turki, Ukraina dan PBB telah menetapkan pembentukan pusat koordinasi empat sisi untuk menyepakati kapal pembawa gandum, demi mencegah penyelundupan senjata dan menghindari provokasi.

Baca juga : Pogba Sumringah Kembali Ke Pelukan Nyonya Tua

Di antara kesepakatan itu, Rusia setuju tidak menargetkan serangan terhadap pelabuhan yang memfasilitasi ekspor gandum. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.