Dark/Light Mode

Sumbangan Anak Perusahaan Bakrie Group

KBRI Maputo Serahkan 450 Bangku Sekolah Ke SD Di Sofala, Mozambique

Selasa, 11 Oktober 2022 07:56 WIB
Dubes RI untuk Mozambique Herry Sudrajat (kiri) dan GM EMP- Buzi Hydrocarbon Fachrizal, foto bersama truk berisi bangku sekolah, yang akan disumbangkan ke Sofala Mozambique. (Foto: KBRI Maputo)
Dubes RI untuk Mozambique Herry Sudrajat (kiri) dan GM EMP- Buzi Hydrocarbon Fachrizal, foto bersama truk berisi bangku sekolah, yang akan disumbangkan ke Sofala Mozambique. (Foto: KBRI Maputo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) RI di Maputo, Herry Sudradjat menyerahkan sumbangan 450 bangku sekolah untuk Sekolah Dasar di Provinsi Sofala, Mozambique

Donasi ini, secara resmi diterima oleh Gubernur Propinsi Sofala, Lourenço Bulha di Kota Beira, Senin (10/10).

Penyerahan bantuan tersebut merupakan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang gas alam di Mozambique, Energi Mega Persada-Buzi Hydrocarbon Lda, yang merupakan anak perusahaan group Bakrie.

 

Dubes RI untuk Mozambique Herry Sudrajat (tengah) bersama GM Buzi Hydrocarbon, Fachrizal dalam pertemuan dengan Gubernur Sofala Lourenco Bulha. (Foto: KBRI Maputo)

 

Baca juga : Menhub: Silakan Rayakan Lebaran Ketupat Dulu Di Kampung, Besok

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Dubes Herry Sudradjat didampingi General Manager Buzi Hydrocarbon, Fachrizal.

"Pemberian sumbangan bangku sekolah dari EMP-Buzi Hydrocarbon untuk Sekolah Dasar di Mozambique, merupakan bentuk kemitraan yang erat antara pemerintah Indonesia dan swasta, dalam menjalankan diplomasi di bidang kerjasama pembangunan dengan Mozambique," ujar Dubes Herry dalam keterangannya, Senin (10/10).

Menurutnya, di tengah keterbatasan alokasi dana pemerintah Indonesia untuk pemberian bantuan pembangunan kepada negara sahabat, keterlibatan swasta merupakan model kemitraan yang baik.

Ini akan sangat mendukung suksesnya misi diplomasi Indonesia di Mozambique.

Sementara Fachrizal menyampaikan, sumbangan 450 bangku sekolah untuk Sekolah Dasar di Mozambique tersebut merupakan bentuk kepedulian EMP-Buzi Hydrocarbon, untuk peningkatan kualitas pendidikan di Mozambique.

Baca juga : Muhadjir: Perpustakaan Harus Semesta, Jangkau Yang Sekolah Dan Tak Sekolah

"Walaupun operasional EMP-Buzi Hydrocarbon di Mozambique belum mencapai tahapan produksi, namun pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan tetap dijalankan untuk membantu masyarakat di tempat EMP beroperasi," paparnya.

Fachrizal bilang, masih banyak sekolah di Mozambique, khususnya di provinsi EMP-Buzi Hydrocarbon beroperasi, tidak memiliki bangku sekolah yang memadai. Sehingga, anak anak sekolah terpaksa belajar di lantai.

Sementara Gubernur Provinsi Sofala menyambut baik pemberian bantuan bangku sekolah tersebut. Dia pun ikut serta dalam acara pelepasan truk pengangkut, yang akan membawa bangku tersebut, ke sejumlah sekolah dasar di Propinsi Sofala.

Selain itu, Gubernur Provinsi Sofala bersama Dubes Herry Sudradjat, juga ikut menyaksikan penempatan bangku sekolah tersebut, di salah satu Sekolah Dasar di wilayah Buzi, yang merupakan areal perusahaan Buzi Hydrocarbon.

EMP-Buzi Hydrocarbons merupakan perusahaan kemitraan antara PT Energy Mega Persada, yang memiliki 75 persen saham dengan Empressa Nacional de Hidrocarnonetos (ENH), perusahaan negara milik Mozambique yang memiliki 25 persen saham.

Baca juga : BUMN Yang Bikin Susah Nggak Perlu Dibantu Lagi

Kegiatan eksplorasi gas oleh EMP-Buzi Hydrocarbons di wilayah Buzi, Propinsi Sofala, Mozambique, dimulai sejak ditandatanganinya kerja sama dalam forum Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Bali, pada 2019.

Akhir tahun depan, EMP-Buzi Hydrocarbon diharapkan dapat memasuki tahapan produksi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.