Dark/Light Mode

Update Tragedi Halloween Itaewon Hingga Pukul 11:00 WIB

KBRI Seoul: 2 Korban WNI Keluar RS, 151 Meninggal, 350 Hilang

Minggu, 30 Oktober 2022 13:25 WIB
Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto [Foto: Rusma/RM.id]
Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto [Foto: Rusma/RM.id]

RM.id  Rakyat Merdeka - Sehubungan terjadinya tragedi perayaan Halloween di Distrik Itaewon, Wilayah Yongsan-Gu, Kota Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu, 29 Oktober 2022, sekitar pukul 22.00 waktu Korea Selatan (Korsel), Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto menjelaskan, 2 Warga Negara Indonesia (WNI) turut menjadi korban dan sempat dirawat di dua rumah sakit berbeda. Namun kondisinya keduanya kini sudah pulih dan sudah keluar RS.

Masing-masing WNI tersebut berinisial AR, sebelumhnya dirawat di Korea University Anam Hospital pada Sabtu (29/10). Pada Minggu (30/10) pagi waktu Korsel, yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik.

Baca juga : Tragedi Maut Pesta Halloween, Pemkot Seoul Terima Laporan 270 Orang Hilang

Korban WNI kedua, berinisial CA, sebelumnya dirawat karena luka ringan di Seobuk Hospital, bahkan juga sudah kembali ke kediaman pada Sabtu malam (29/10) waktu setempat.

Dubes Sulis --sapaan akrab Dubes Gandi Sulistiyanto-- dalam pernyataan resmi kepada media menyatakan, beserta segenap keluarga besar KBRI Seoul menyampaikan duka cita yang mendalam, atas meninggalnya para korban.

Baca juga : Kemenkes: Korban Luka 188 Orang, Meninggal 129

"Kami juga berharap para korban yang terluka mendapatkan penanganan medis pada kesempatan pertama,” jelas Sulis.

Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, hingga saat ini, terdapat korban jiwa sekitar 151 orang dan 82 orang luka-luka, serta 350 hilang atau belum ditemukan. Terdapat kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah.

Baca juga : Data Terbaru Korban Bencana NTT: 174 Meninggal, 48 Hilang

Hingga pukul 11.00 waktu Korsel atau pukul 09:00 WIB, berdasarkan informasi dari Kepolisian, dari 151 orang meninggal, terdapat 19 orang WNA, yang teridentifikasi berkewarganegaraan Australia, Iran, Norwegia, Perancis, RRT, Sri Lanka, dan sebanyak 13 korban belum teridentifikasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.