Dark/Light Mode

Ini Fakta, Bukan Hoaks Ya

Se-ASEAN Tak Percaya China

Rabu, 2 November 2022 07:05 WIB
Perwakilan dari Angkatan Laut ASEAN dan China saat upacara penutupan Latihan Maritim ASEAN-China di Zhanjiang, China, 27 Oktober 2018. Ini salah satu kerja sama ASEAN-China. (Foto MINDEF Singapura)
Perwakilan dari Angkatan Laut ASEAN dan China saat upacara penutupan Latihan Maritim ASEAN-China di Zhanjiang, China, 27 Oktober 2018. Ini salah satu kerja sama ASEAN-China. (Foto MINDEF Singapura)

 Sebelumnya 
Hasil survei menunjukkan, 71,92 persen responden tidak memercayai China dalam hal politik dan keamanan. Secara umum, 42,76 persen masyarakat Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Filipina tidak bisa menentukan keyakinannya terkait China.

Hanya 27,38 persen yang memercayai China, sementara sisanya tidak. Keraguan itu tak hanya terkait masalah geopolitik yang terjadi saat ini.

“Para responden juga khawatir dengan rivalitas atau kompetisi China dan Amerika Serikat (AS),” papar Shofwan.

Baca juga : Mikaila Patriz, Bikin Kontrak Pernikahan

Terkait hasil survei itu, Shofwan memaparkan tujuh rekomendasi. Pertama, kedua pihak perlu menggunakan kemitraan strategis komprehensif untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara anggota ASEAN dan China.

Kedua, ASEAN dan China perlu lebih transparan dan akuntabel dalam mempertimbangkan, serta memitigasi dampak lingkungan dan sosial dari inisiatif kerja sama. Terutama terkait proyek pengembangan konektivitas. Khususnya konektivitas fisik, seperti infrastruktur transportasi dan energi.

“Ketiga, ASEAN dan China harus mengembangkan kerja sama yang lebih kuat dalam masalah lingkungan,” ucapnya.

Baca juga : Biar Nggak Kemakan Hoaks, Rawat Akal Sehat Kita

Keempat, ASEAN dan China perlu menunjukkan dan mengkomunikasikan niat baik mereka untuk membuat kemajuan dalam masalah keamanan politik yang sulit. Seperti negosiasi Kode Etik terkait Laut China Selatan.

Kelima, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, ASEAN dan China bisa memikirkan lebih banyak saluran untuk mengembangkan rasa sa￾ing percaya.

Keenam, ASEAN dan China dapat membuka dialog tentang bagaimana menerjemahkan pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik ke dalam inisiatif-inisiatif konkret.

Baca juga : Jalani Verifikasi Faktual, Hanura Yakin Tembus Ke Senayan

Ketujuh, ASEAN perlu memastikan bisa menjadi organisasi yang efektif dan efektif. “Terutama dalam menangani isu-isu mendesak seperti krisis Myanmar,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.