Dark/Light Mode

Gaet Investor, KJRI Hong Kong Gelar Indonesia Investment and Networking Forum

Senin, 5 Desember 2022 12:59 WIB
Indonesia Investment and Networking Forum yang digelar KJRI Hong Kong, Sabtu (3/12). (Foto: Dok. KJRI Hong Kong)
Indonesia Investment and Networking Forum yang digelar KJRI Hong Kong, Sabtu (3/12). (Foto: Dok. KJRI Hong Kong)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsulat Jenderal RI di Hong Kong dengan didukung Kedutaan Besar RI Beijing dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan kegiatan promosi investasi Indonesia bertajuk "Indonesia Investment and Networking Forum", di Hong Kong, Sabtu (3/12).

Hadir sebagai pembicara dalam forum ini Duta Besar RI di Beijing Djauhari Oratmangun, Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, dan Deputi Promosi Investasi BKPM Nurul Ichwan. Pelaksanaan forum investasi ini bertujuan untuk memperkuat dan memajukan hubungan ekonomi Indonesia-Hong Kong, utamanya investasi, serta turut mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pendemi Covid-19.

Djauhari menyampaikan, hubungan baik antara Indonesia dan China yang telah terjalin sejak 7 dekade lalu, dan semakin erat dengan disepakatinya Indonesia China Comprehensive Partnership pada 2013.

Baca juga : Ganjar Tawarkan Investasi Mudah, Murah, Cepat Dan Bebas Pungli

Hubungan baik itu dibuktikan dengan saling kunjung kedua pemimpin negara beberapa waktu yang lalu, yakni ketika Presiden Jokowi ke Beijing pada Juli 2022 serta kunjungan Presiden XI Jinping ke G20 Bali, pada November 2022.

Di sela KTT G20, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping berkesempatan menyaksikan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, sebagai flagship program kerja sama Belt and Road Initiatives (BRI) dan Global Maritime Fulcrum (GMF).

Di hadapan para pengusaha dan investor Hong Kong, Dubes Djauhari menegaskan, saat ini merupakan waktu terbaik untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis di Indonesia. “Come and invest in Indonesia now, or it will be too late,” ujarnya, seperti keterangan KJRI Hong Kong yang diterima RM.id, Senin (5/12).

Baca juga : Teken MoU, KBRI Tokyo Dukung Ekspor Mangga Indonesia Ke Jepang

Peluang investasi yang ditawarkan Indonesia antara lain rencana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan konsep green city, hilirisasi sumber daya mineral, pengembangan baterai lithium, transportasi, energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon, infrastruktur kesehatan, dan transformasi digital, dengan tetap memperhatikan prinsip penggunaan tenaga kerja lokal, ramah lingkungan, penambahan nilai tambah dan komitmen transfer teknologi.

Konjen Hong Kong Ricky Suhendar,, kembali menegaskan komitmen Pemerintah RI dalam melanjutkan agenda reformasi struktural, deregulasi, dan debirokratisasi investasi. Pemerintah RI akan terus mengawal upaya dalam menjamin kepastian hukum dan meningkatkan kemudahan berusaha dan investasi di Indonesia.

Peluang investasi yang ditawarkan oleh Indonesia, seperti yang telah disampaikan Dubes, tentunya dengan kekhususan Hong Kong, yang di tahun 2021 investor terbesar kedua di Indonesia.

Baca juga : CIMB Niaga Boyong 3 Penghargaan ABF Corporate & Investment Banking Awards

Deputi Promosi Investasi BKPM yang hadir secara virtual menyampaikan berbagai kemudahan investasi di Indonesia. Termasuk berbagai skema tax holidays yang dapat dinikmati investor dan sektor-sektor investasi prioritas yang memiliki added values hingga berbagai kesempatan investasi di IKN Nusantara, baru seperti infrastruktur dasar, pengembangan energi, transportasi, pendidikan, hingga energi terbarukan.

Beberapa potensi investor langsung menyampaikan minatnya untuk menindak lanjuti dengan KJRI Hong Kong dan Pejabat Investasi KBRI Beijing.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.