Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Serang Kantor Polisi Pakai Gergaji Mesin

Rabu, 21 Desember 2022 07:34 WIB
Brien Buckley nekat menyerang kantor polisi. (Foto Cohasset Police)
Brien Buckley nekat menyerang kantor polisi. (Foto Cohasset Police)

RM.id  Rakyat Merdeka - Brien Buckley (35) di Cohasset, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), nekat menyerang kantor polisi menggunakan gergaji mesin. Aksi gilanya tak berhenti sampai di situ. Saat akan ditangkap, Buckley memakai anak-anak sebagai tameng hidup.

Kepala Polisi setempat, Quigley mengatakan, Buckley datang tiba-tiba dan mencoba masuk ke kantor polisi. Karena tidak bisa masuk, Buckley yang membawa gergaji mesin, merusak tempat tersebut.

Baca juga : Sondang Ingin Kereta Api Cepat Ada Di Seluruh Indonesia

Setelah itu, Buckley kabur meninggalkan kantor polisi. “Dia meneror resepsionis, dan merusak kantor polisi,” ujar Quigley, dilansir Daily Star, kemarin.

Polisi kemudian merespons aksi Buckley dengan melakukan upaya penangkapan. Namun, Buckley melawan. Bahkan menggunakan anaknya sebagai tameng.

Baca juga : Saksi Sebut Uang Perusahaan Apeng Mayoritas Dipakai Buat Operasional

Polisi khusus, SWAT (Special Weapons And Tactics), diterjunkan untuk membujuk Buckley agar me￾nyerahkan diri.

“Kami menunggu kesempatan saat dia jauh dari anak-anaknya, dan berhasil mengamankan mereka,” jelas Quigley.

Baca juga : Produksi Petani Jadi Sia-sia

Buckley tak menyerah begitu saja. Hingga akhirnya dia diseret petugas.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.