Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cycling de Jabar Jadi Ajang Persiapan Atlet Jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024
- Man. City Vs Man. United, The Citizens Mau Pecahkan Rekor
- Rinov Dan Pitha Melaju, Putri KW Angkat Koper
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Nggak Takut Dihadang Badai Covid-19
Warga Negeri Panda Borong Tiket Mudik
Senin, 26 Desember 2022 05:56 WIB
Sebelumnya
Lagi-lagi, masalah data Covid-19 China juga dipertanyakan lantaran kewajiban tes Covid-19 dihapus, tidak ada pula tes massal. Sebuah outlet berita setempat melaporkan, kepala kesehatan kota mencatat kasus infeksi Covid-19 antara 490 hingga 530 ribu kasus baru setiap hari. Jauh berbeda dengan catatan Pemerintah secara resmi.
Baca juga : Pasien Kanker Paling Rentan Kena Covid-19, Begini Cara Melindunginya
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan, Sabtu ada 4.103 infeksi baru secara nasional pada hari sebelumnya, tanpa kematian baru. Bahkan per kemarin, NHC memutuskan berhenti mengeluarkan data tersebut kepada publik.
Baca juga : Angka Kematian Covid-19 Melonjak, Dinkes DKI Imbau Lansia Segera Booster Kedua
NHC hanya akan memberikan data kasus penularan dan kematian harian untuk keperluan penelitian. Di Shandong, provinsi Qingdao, pihak berwenang secara resmi hanya mencatat 31 kasus domestik baru.
Baca juga : Mengaspal Di Bali, airasia ride Beri Warna Baru Bagi Pelancong & Pengemudi
Pemerintah China mensensor ketat media negara itu. Namun, beberapa media setempat tetap mengisyaratkan kekurangan obat dan rumah sakit di bawah tekanan.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya