Dark/Light Mode

Biaya Berobat Lukas Enembe Ke Luar Negeri Jadi Sorotan Tokoh Masyarakat Papua

Senin, 7 November 2022 16:33 WIB
Biaya Berobat Lukas Enembe Ke Luar Negeri Jadi Sorotan Tokoh Masyarakat Papua

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernyataan Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening bahwa biaya pemeriksaan kesehatan kliennya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mendapat respon dari beberapa tokoh masyarakat Papua.

Diketahui, sejak ditetapkan menjadi tersangka dugaan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lukas Enembe telah dua kali mendatangkan tiga dokter spesialis dari Singapura untuk memeriksa kesehatannya, yaitu pada 12 dan 30 Oktober 2022.

Lukas diperiksa oleh dokter spesialis dari Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura itu di rumah kediamannya di Koya Tengah, Kota Jayapura.

Baca juga : Tokoh Masyarakat Sentani: Seandainya Dari Awal Begini...

Para dokter yang didatangkan itu merupakan dokter yang merawat Lukas saat menjalani pengobatan di Singapura selama beberapa tahun terakhir.

"Pada umumnya kami masyarakat Papua hidupnya masih susah. Gubernur sebagai kepala daerah harus merasakan kesusahan kami. Kepala daerah pergi rawat kesehatan keluar negeri, jangan lupa perhatikan kesehatan masyarakat di kampung-kampung, di gunung, lembah, pesisir, supaya juga ikut sehat," ujar penasehat Barisan Merah Putih (BMP) Alex Yappo, di Sentani, Senin (7/11). 

Alex menyatakan kegembiraannya atas kedatangan tim KPK ke Papua untuk memeriksa Lukas Enembe. Dirinya juga mengapresiasi sikap Lukas yang sudah kooperatif terhadap KPK.

Baca juga : Niat Baik Firli Mau Diperkarakan

Selain itu, Alex selaku penasehat BMP mengimbau seluruh anggota BMP di manapun berada untuk mendukung KPK dengan membantu menjaga suasana damai di wilayahnya masing-masing.

"Kita dukung Pak Lukas sebagai anak adat, Pak Lukas harus menghadapi (KPK) untuk mempertanggung jawabkan apa yang dia buat. Kita juga harus mendukung pemerintah melalui KPK yang sudah datang dengan prosedur hukumnya. Kita sebagai masyarakat harus terima dengan lapang dada," imbau Alex yang juga Ondofolo Kampung Doyo, Sentani Barat.

Penggunaan APBD untuk biaya perawatan kesehatan Gubernur Lukas Enembe juga dikomentari Ketua Umum Laskar Pemuda Merah Putih Bersatu Provinsi Papua, Rudi Samori.

Baca juga : Laskar Pemuda Merah Putih Bersatu: Itu Harapan Kami

Rudi meminta Anton Motte selaku dokter pribadi Lukas untuk tidak hanya memperhatikan kesehatan Lukas. Anton Motte yang juga Direktur RSUD Jayapura diminta untuk serius menyelesaikan keluhan para dokter dan tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di RSUD Jayapura.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.