Dark/Light Mode

45 Negara Tawarkan Bantuan

Erdogan: Gempa Turki Terburuk Dalam 84 Tahun

Senin, 6 Februari 2023 23:31 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto: Instagram)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Uni Eropa telah mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan. Tim penyelamat dari Belanda dan Rumania sudah dalam perjalanan.

Inggris berjanji, akan mengirim 76 spesialis, peralatan, dan anjing penyelamat. Prancis, Jerman, Israel, dan AS juga telah menyatakan kesiapan untuk membantu.

Baca juga : Peruri Serahkan Bantuan Pohon Warga Terdampak Bencana Rob Karawang

Presiden Rusia Vladimir Putin juga tak ketinggalan. Dia telah menawarkan bantuan kepada Turki dan Suriah, seperti halnya Iran.

Menteri Dalam Negeri Turki, Suleymon Soylu mengatakan, 10 kota terkena dampak gempa awal termasuk Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir dan Kilis. Di kota-kota itu, ditutup setidaknya selama seminggu.

Baca juga : Ganjar Targetkan Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah Rampung Akhir Tahun 2023

Seorang relawan kelompok penyelamat White Helmets, yang beroperasi di daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut Suriah, menahan air mata saat menggambarkan kehancuran di Sarmada, dekat perbatasan Turki.

"Banyak bangunan di berbagai kota dan desa di barat laut Suriah runtuh. Banyak keluarga jadi korban. Sulit menyelamatkan mereka. Kami butuh bantuan. Kami butuh komunitas internasional untuk melakukan sesuatu, membantu kami, mendukung kami. Suriah barat laut sekarang menjadi daerah bencana. Kami membutuhkan bantuan dari semua orang untuk menyelamatkan rakyat kami," tambahnya.

Baca juga : Tim Garuda Select Taklukkan Akademi Terbaik Italia 2-1

Beberapa jam setelah gempa pertama, seorang balita berhasil ditarik dari reruntuhan di Azaz, Suriah, dalam keadaan kotor dan berlumuran darah. Beruntung, masih hidup. Rekaman video menggambarkan, tim penyelamat berlari untuk menyelamatkannya dari kedinginan. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.