Dark/Light Mode

Perayaan HUT Ke-54 Kemerdekaan Singapura

Para Tamu Rasakan Antre di Pusat Jajanan Kaki Lima

Sabtu, 17 Agustus 2019 09:40 WIB
Suasana antre di replika Hawker Center, Grand Ballroom Shangri-La. (Foto Mellani Eka Mahayana/Rakyat Merdeka)
Suasana antre di replika Hawker Center, Grand Ballroom Shangri-La. (Foto Mellani Eka Mahayana/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perayaan HUT ke-54 Kemerdekaan Singapura berlangsung meriah dan ramai di Jakarta. Ada 1.700 orang tamu kira-kira memadati Grand Ballroom Hotel Shangri-La. Banyaknya. Ada  Menteri Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Anies Baswedan, Ketua Golkar Airlangga Hartarto. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain itu ada duta besar dan diplomat.

Acara malam 14 Agustus lalu itu diawali dengan musik kompang Melayu. Musik meriah menaikkan semangat bagi orang yang mendengarkan hingga larut dalam acara. Lalu, dilanjutkan dengan Lagu Indonesia Raya. Menyusul kemudian, lagu kebangsaan Singapura berjudul Majulah Singapura.

Dubes Anil Kumar Nayar dan Menteri Sri Mulyani dalam Perayaan HUT Kemerdekaan Singapura, 14 Agustus 2019. (Foto Mellani Eka Mahayana/Rakyat Merdeka)

Acara puncaknya, Duta Besar Singapura Anil Kumar Nayar pidato dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Menteri Sri Mulyani juga gak kalah. Pidato pake bahasa Inggris dan Indonesia. Dia bilang janggal rasanya kalau pake bahasa Inggris sedangkan tuan rumah pake bahasa Indonesia juga, trus lagu kebangsaan Singapura juga bahasa Indonesia.

Baca juga : PLN Gelar Promo Kemerdekaan, Diskon Tambah Daya 50 Persen

Untuk memeriahkan acara, tuan rumah menyediakan replika Jewel di bagian panggung. Area Jewel jadi wahana wisata terbaru Bandara Changi. Para tamu bisa foto-foto dulu sebelum terbang ke Singapura, melihat langsung. Yang tak kalah seru, tamu dapat menikmati pusat jajanan kaki lima ala ala negeri Singapura yang disebutnya hawker center. Para tamu antre, berbaris rapi. 

Hawker menjadi budaya dan bagian unik dari identitas Singapura. Ini membuat. Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengajukan budaya hawker dalam daftar Intangible Cultural Heritage of Humanity' UNESCO. Hawker disebut-sebut telah menjadi 'ruang makan' masyarakat Singapura.

Hubungan Bilateral 

Baca juga : Pembangunan Kesejahteraan Sosial Menggunakan Pendekatan Inklusif

Dalam pidatonya, Dubes Nayar menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Indonesia. Dia memandang Singapura dan Indonesia mempunyai hubungan erat seluruh sektoral termasuk tingkatan bisnis. Kedua negara memiliki hubungan perdagangan dan investasi yang kuat dan terus berkembang. Proyek-proyek bersama, termasuk Kendal Industrial Park di Jawa Tengah dan Nongsa Digital Park di Batam, berjalan dengan baik dan membantu menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Indonesia dan Singapura. Tak sampai di situ, mengatakan, Singapura dan Indonesia sama-sama saling menjadi salah satu sumber kedatangan turis yang terbanyak. 

"Sebagai sesama anggota pendiri ASEAN, Singapura dan Indonesia juga mempunyai kepentingan bersama dalam memastikan perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas di kawasan," katanya.

Sedangkan Sri Mulyani mengatakan, Singapura terus menjadi salah satu mitra terkuat Indonesia dalam perdagangan, sumber terbesar investasi asing, dan salah satu sumber utama wisatawan. “Kedua negara telah mencapai banyak hal dalam 52 tahun hubungan diplomatik. Oleh karena itu, saya memiliki keyakinan yang kuat bahwa kita akan dapat secara kolektif mengatasi tantangan baru dan yang muncul dan pada saat yang sama mengeksplorasi semua potensi dan peluang untuk kepentingan kedua bangsa kita,” ujar Sri Mulyani.

Baca juga : Petani Ogan Ilir Semangat Tanam Cabe di Lahan Rawa

Dia berharap di era baru ekonomi digital dan kecerdasan buatan serta ancaman dunia maya, kedua negara ini terus bekerja sama yang baik dalam semangat kemitraan sebab kedua negara saling membutuhkan. "Kedua negara ini berkomitmen untuk secara intensif memanfaatkan hubungan yang baik dan tumbuh bersama, termasuk dengan saling memanfaatkan potensi untuk kerja sama yang saling menguntungkan,” tandas Sri Mulyani [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.