Dark/Light Mode

Dubes RI Di Mesir Lutfi Rauf Bidik Ekspor Produk Halal

Sabtu, 11 Maret 2023 07:19 WIB
Duta Besar Lutfi Rauf (kanan) bersama pemilik kedai kopi Beyt El Bon di Cairo, Mesir. (Foto KBRI Cairo)
Duta Besar Lutfi Rauf (kanan) bersama pemilik kedai kopi Beyt El Bon di Cairo, Mesir. (Foto KBRI Cairo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Cairo, Mesir, berupaya mengatasi tantangan ekspor produk industri halal Indonesia ke Mesir, dalam seminar daring yang diselenggarakan bersama Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Arung Palakka, Sulawesi Selatan, Selasa (7/3).

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf dalam paparannya menjelaskan, untuk menyelesaikan berbagai hambatan dagang, kerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait, termasuk antarpemerintah (government to government) dengan penandatanganan kesepakatan pembentukan komite bersama di bidang perdagangan atau joint trade committee (JTC), penting dilakukan.

Baca juga : Dubes RI Di London Desra Percaya Jamu Sahabat Di Restoran Toba

Untuk memitigasi hambatan, terangnya, dalam keterangan tertulis KBRI Kairo, Kamis (9/3), juga dilakukan kerja sama secara business to business melalui joint venture dan kerja sama antar pelaku usaha Indonesia-Mesir. Termasuk mempromosikan produk-produk unggulan dan potensial, baik primer, kreatif, dan manufaktur melalui keikutsertaan pada pameran dagang, optimalisasi diaspora, door to door promotion, serta optimalisasi teknologi.

Sementara Ketua Kadin Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Cheriani mengangkat potensi komoditas produk pertanian dan perkebunan di Bone. Seperti pisang, kunyit, tebu, produk budidaya laut dan perikanan, serta briket arang kelapa.

Baca juga : Kemendes Bidik Pasar Ekspor Singapura Dan Malaysia

Cheriani juga memaparkan upaya peningkatan produk UMKM di Bone, sebagai tulang punggung perekonomian di daerah. seperti songkok Bone, cokelat kacang, keripik brownies, markisa, palm sugar, wajo dengan sutera, selain potensi objek wisata pantai, kuliner, dan gerabah yang dimiliki daerah tersebut.

Lutfi menambahkan, guna memperkuat sisi rantai suplai di hulu, produsen di wilayah Sulawesi Selatan yang sudah siap melakukan kegiatan ekspor, dapat memanfaatkan bantuan dari Foreign Trade Agreement (FTA) Centre di Makassar dan Kementerian Perdagangan RI, dalam mengakses informasi market brief produk Indonesia di luar negeri. “Sebagai bahan referensi pasar produk unggulan Indonesia,” jelasnya.

Baca juga : Mada 9, Mobil Sport Produksi Taliban

Lutfi menyambut baik produk-produk yang akan dipamerkan di etalase Display Produk Indonesia di KBRI Cairo, dan akan menginformasikan acara promosi pameran yang akan diselenggarakan di Mesir. Sedangkan Ketua Yayasan Pendidikan Arung Palakka (YPAP), Syamsul Raimadoya berharap, lembaga pendidikannya dapat berkontribusi dalam melihat potensi bisnis digital, kewirausahaan, dan teknologi yang berkembang saat ini.

Adapun Rektor ITB Arung Palakka, Rabiatul Adawiyah berharap, dengan adanya pengembangan SDM, pengembangan ekonomi dan produk lokal dapat diserap, baik secara domestik maupun global. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.