Dark/Light Mode

Resmi Didakwa Penyuapan Bintang Film Porno

Donald Trump Bakal Diborgol

Sabtu, 1 April 2023 06:49 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Doug Mills/New York Times)
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Doug Mills/New York Times)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kejaksaan Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS), resmi mendakwa mantan Presiden AS Donald Trump, dalam kasus penyuapan bintang film porno Stormy Daniels. Meski mantan presiden, Trump akan menjalani proses yang hampir sama seperti pelaku kriminal lainnya.

Dilansir The Straits Times, kemarin, Trump akan menjalani sejumlah prosedur. Diawali dengan pengambilan data sidik jari, lalu difoto. Berikutnya, dia akan diborgol. Tapi, jika biasanya tangan ter￾dakwa akan diborgol di belakang punggung, besar kemungkinan Trump akan diborgol di depan. Sama seperti sebagian besar penjahat “kerah putih” yang dianggap tidak berbahaya.

Menghadapi persidangan, Trump diperkirakan akan mendapatkan akomodasi yang sama seperti terdakwa kasus kejahatan lain. Untuk pengamanan, bisa dipastikan Trump akan dijaga pasukan Secret Service.

Aturan di Negeri Paman Sam mewajibkan agar mantan presiden selalu dilindungi setiap saat. Namun, Juru Bicara Secret Service, Anthony Guglielmi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan tindakan spesifik pada Trump.

Selanjutnya, jaksa penuntut biasanya akan menghubungi pengacaranya, untuk merundingkan persyaratan penyerahan dirinya. Pengacara Trump memastikan, kliennya akan terbang dari Florida ke New York untuk menghadapi persidangan.

Baca juga : Trump Didakwa Suap Bintang Film Porno, Jadi Mantan Presiden AS Pelaku Kriminal

Jika tidak menyerahkan diri, Trump justru akan menempatkan Gubernur Negara Bagian Florida Ron DeSantis dalam dilema. Pasalnya, berdasarkan aturan hukum, DeSantis wajib menyerahkan Trump ke Kejaksaan Manhattan untuk segera diadili.

Padahal, DeSantis dekat dengan Trump. Mereka juga separtai. Dia sekaligus orang yang digadang-gadang akan jadi pesaing Trump sebagai kandidat capres Partai Republik dalam Pilpres AS 2024.

Setelah diadili, Trump hampir pasti akan dibebaskan atas dasar pengakuannya sendiri. Pasalnya, dakwaan terhadapnya kemungkinan besar hanya berisi dakwaan kejahatan tanpa kekerasan. Di bawah hukum New York, jaksa tidak dapat meminta jaminan dalam kasus tersebut.

Trump berencana menggunakan dakwaan itu sebagai bagian strategi kampanyenya. Trump didakwa Kejaksaan Manhattan yang dipimpin Alvin Bragg, dalam kasus suap uang tutup mulut kepada Daniels.

Dia jadi mantan Presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana. Padahal di saat yang sama, Trump juga telah mencalonkan diri lagi sebagai kandidat capres Partai Republik.

Baca juga : Kampanye Perdana Di Waco, Trump Koar-koar

Trump telah membantah tuduhan tersebut. Dia menganggap, tuduhan kepadanya bermotif politik. “Ini penganiayaan politik dan interferensi pemilu pada tingkat tertinggi dalam sejarah,” tegas suami Melania Trump itu.

Daniels, aktris dan sutradara film porno yang terkenal di AS mengakui, dirinya menerima uang sebagai imbalan untuk tetap diam tentang hubungan seksual yang dia lakukan dengan Trump pada 2006.

Pengacara Daniels, Clark Brewster mengatakan, dakwaan terhadap Trump menunjukkan, bahwa tidak ada seorang pun yang kebal hukum.

“Dakwaan terhadap Trump tidak jadi alasan untuk bersuka ria. Sekarang, biarkan kebenaran dan keadilan menang,” tegasnya.

Selain dengan Daniels, Trump juga diduga memberikan suap pada mantan model Playboy, Karen McDougal, dengan tujuan yang sama. Trump membantah berselingkuh dengan kedua wanita itu.

Baca juga : Mia Khalifa, Minta Pecandu Film Porno Tobat

Tapi, dalam pemeriksaan Jaksa federal, diketahui bahwa eks pengacara pribadinya Michael Cohen, melakukan pengiriman uang pada Daniels. Hal tersebut juga yang membuat Cohen dipenjara. Cohen menyebut, Trump mengarahkannya untuk melakukan suap.

“Akuntabilitas sangat penting,” kata Cohen.

Sebelumya, tidak pernah ada dalam sejarah AS, seorang presiden atau mantan presiden menghadapi tuntutan pidana. Dan tak cuma kasus penyuapan untuk tutup mulut, Trump juga menghadapi dua penyelidikan kasus kejahatan di negara bagian Georgia terkait Pemilu AS 2020. Serta kasus penyerangan ke gedung Kongres AS, Capitol Hill pada 6 Januari 2021. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.