Dark/Light Mode

Australia Lebaran 22 April, Hidangan Khas Sheer Kurma

Kamis, 20 April 2023 22:03 WIB
Warga Muslim di Sydney barat, Australia, usai shalat Idul Fitri di luar masjid Lekamba pada 2 Mei 2022. (Foto AFP/Muhammad Farooq)
Warga Muslim di Sydney barat, Australia, usai shalat Idul Fitri di luar masjid Lekamba pada 2 Mei 2022. (Foto AFP/Muhammad Farooq)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang akhir Ramadan, pertanyaan kapan Hari Raya selalu mencuat. Di Indonesia, Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri jatuh pada Jumat (21/4). Sementara Pemerintah mengumumkan Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April.

Hal ini sama juga dengan jadwal di Australia. Dewan Imam Nasional Australia mengumumkan bahwa Idul Fitri 2023 akan jatuh pada Sabtu 22 April.

"Dewan Fatwa Australia dengan senang hati mengumumkan kepada komunitas Muslim Australia sebagai berikut. Jumat, 21 April 2023, akan menjadi hari terakhir bulan Ramadan 1444 H," kata dewan tersebut dalam suatu pernyataan, dilansir moroccoworldnews.com.

Baca juga : Menhub: Kita Improve Dibanding Tahun Lalu

Dikenal juga sebagai Hari Raya Berbuka Puasa, Idul Fitri adalah menandai akhir Ramadhan dan awal Syawal. Hidangan yang biasa disajikan pada sarapan pagi Idul Fitri di Australia ialah sheer khurma (hidangan kurma yang dimasak dengan susu).

Umat Islam di Negeri Kanguru itu juga pergi ke masjid untuk melakukan shalat Idul Fitri berjamaah.

Sebelumnya, Pusat Astronomi Internasional yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (17/4) menyebut, Idul Fitri kemungkinan besar akan dirayakan Sabtu, 22 April mendatang.

Baca juga : Libur Lebaran, Ini Jadwal Layanan Operasional BCA

Pasalnya, sebagian besar negara Arab dan dunia Islam, kecuali sebagian Afrika Barat yang dimulai dari Libya, hilal akan mustahil bisa diamati menggunakan teleskop pada Kamis (20/4).

Karenanya lembaga tersebut mengatakan kemungkinan besar Idul Fitri tahun ini akan jatuh pada 22 April, bukan 21 April seperti yang diprediksi sebelumnya.

Kantor berita Arab Saudi (SPA) juga telah memberitakan, Idul Fitri tahun ini kemungkinan besar dirayakan pada Sabtu, 22 April. Majid Abu Zahra dari Masyarakat Astonomi Jeddah mengatakan bahwa hilal kemungkinan belum bisa terlihat mata telanjang pada Kamis petang. Tetapi bulan baru akan dengan sangat mudah terlihat menggunakan mata telanjang pada Jumat malam (21/4) jika langit bersih.

Baca juga : Sambut Lebaran, BP2MI Fasilitasi Kepulangan PMI Ke Kampung Halaman

Meski demikian kedua lembaga tersebut menegaskan, Informasi yang mereka sampaikan hanya berupa data astronomi.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.