Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pilpres Turki Diproyeksi Dua Putaran
Erdogan Disalip Oposisi
Senin, 15 Mei 2023 07:46 WIB
Sebelumnya
Perangkat tersebut akan dititipkan di panitia dan dikembalikan setelah proses pencoblosan selesai.
Pesta demokrasi di Turki ini berlangsung ketika negara itu dilanda gejolak ekonomi. Para kritikus menyalahkan Pemerintah atas kondisi tersebut.
Turki juga belum lama ini mengalami gempa dahsyat, pada 6 Februari. Insiden itu menewaskan lebih dari 50.000 orang yang menetap di gedung-gedung yang tidak aman. Pemerintahan Erdogandikritik dan dituding lambat menyelamatkan korban.
Baca juga : Telkom Dorong Digitalisasi Bagi Penyandang Disabilitas
Tiga Calon Presiden
Pilpres Turki diikuti Erdogan, dan kandidat oposisi utama, yakni Kemal Kilicdaroglu dan Sinan Ogan. Sementara, pemilu legislatif diikuti 24 partai politik dan 151 calon anggota parlemen independent.
Beberapa partai politik memasuki pemilu dengan lima aliansi berbeda. Di antaranya Republik, Bangsa, Leluhur, Buruh dan Kebebasan dan Persatuan Pasukan Sosialis.
Baca juga : Mendes PDTT: Idul Fitri Dongkrak Perputaran Uang Di Desa
Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK), Partai Gerakan Nasionalis MHP, Partai Persatuan Besar (BBP), danPartai Kesejahteraan Baru berpartisipasi di bawah Aliansi Rakyat.
Aliansi Bangsa dibentuk oleh Partai Rakyat Republik (CHP), Partai Baik (Partai IYI), Partai Kebahagiaan, Partai Masa Depan, Partai Demokrasi dan Kemajuan (DEVA), dan Partai Demokrat.
Partai Hijau dan Masa Depan Kiri (Partai Kiri Hijau) dan Partai Buruh Turki (TIP) berjalan di bawah Aliansi Buruh dan Kebebasan.
Baca juga : Wakil Dubes Turki Apresiasi Bantuan Masyarakat Indonesia
Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang masih dalam proses gugatan ke Mahkamah Konstitusi juga masuk dalam daftar Partai Kiri Hijau.
Partai Kemenangan dan Partai Keadilan berjalan di bawah Aliansi Leluhur. Sementara Partai Komunis Turki, Gerakan Komunis Turki, dan Partai Kiri berjalan di bawah Persatuan Pasukan Sosialis. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya