Dark/Light Mode

Keok Pemilu, Naga-Naganya, Prayut Chan-o-cha Tak Lanjutkan Karier Politik

Selasa, 16 Mei 2023 16:42 WIB
PM petahana Prayut Chan-o-cha (Foto: CNA)
PM petahana Prayut Chan-o-cha (Foto: CNA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Pemimpin Persatuan Bangsa Thailand (UTN) Thanakorn Wangboonkongchana meyakini, Perdana Menteri petahana Prayut Chan-o-cha (69) tidak akan melanjutkan karier politiknya setelah partainya keok dalam Pemilu 14 Mei.

"Dia memang belum bilang apa-apa. Tapi sepertinya, dia akan berhenti," kata Thanakorn kepada media lokal, seperti dikutip Channel News Asia (CNA), Selasa (16/5).

Hasil terkini Pemilu Thailand yang dirilis Komisi Pemilihan setempat menunjukkan, partai yang paling banyak dicoblos masyarakat Gajah Putih adalah Move Forward dan Pheu Thai.

Move Forward mengantongi 152 kursi, Pheu Thai 141 kursi. Beda jauh dengan UTN yang bertengger di peringkat lima, dengan 36 kursi.

Baca juga : Survei LKPI: Apriyadi Layak Lanjutkan Kembali Pj Bupati Muba

“Sepanjang hidupnya, dia mengabdi untuk negara. Sebagai perdana menteri, Prayut telah melayani negara selama sekitar delapan tahun. Saya percaya, rakyat Thailand di seluruh negeri tahu, Prayut telah melakukan banyak hal untuk negara. Dia tidak ternoda oleh apa pun. Tidak ada kasus korupsi apa pun,” papar Thanakorn.

"Saya percaya setidaknya, Jenderal Prayut atau Paman Tu akan tetap berada di hati warga Thailand, untuk jangka lama," imbuhnya.

Jenderal Prayut menjadi Perdana Menteri Thailand pada tahun 2014, setelah memimpin kudeta untuk menggulingkan pemerintahan Yingluck Shinawatra, yang terpilih secara demokratis.

Junta militernya memerintah Thailand selama hampir lima tahun, sebelum Pemilu diadakan pada 2019 di bawah konstitusi baru, yang dibikin komite yang ditunjuk militer.

Baca juga : Gibran Tak Mau Komentar

Saat itu, Jenderal Prayut adalah satu-satunya calon perdana menteri dari partai pro junta Palang Pracharat.

Partai tersebut berhasil membentuk pemerintahan dengan sekutu politiknya. Meski Pheu Thai memiliki mayoritas kursi di Majelis Rendah.

Dalam Pemilu 2023, Prayut berharap tetap berkuasa setelah lebih dari delapan tahun menjabat. Namun apa daya, kemenangan tak berpihak.

Dia hanya menjawab singkat, saat ditanya wartawan, apakah akan tetap berpolitik atau tidak. "No comment," cetusnya.

Baca juga : Anies Bakal Sampaikan Pidato Politik Di Senayan

Dalam sebuah video klip yang dirilis UTN, Prayut mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang datang, untuk memberikan suara pada Pemilu 14 Mei. 

"Suara yang Anda berikan, telah menghangatkan hati kami, Meski itu tak cukup untuk memungkinkan kami terus mengerjakan, semua yang telah kami lakukan," tuturnya.

“Kami akan selalu mempertahankan garis dan ideologi partai kami, menjunjung tinggi bangsa, agama, monarki, dan rakyat, terlepas dari apa pun status atau peran kami. Ini adalah janji," tandas Prayut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.