Dark/Light Mode

Korsel Ngarep, Kepastian Kerja Sama Kapal Selam Indonesia Segera Terjawab

Sabtu, 3 Juni 2023 14:55 WIB
Miniatur kapal selam Indonesia Batch 2 di Hanwha Ocean, Geoje, Korsel. (Foto: Firsty Hestyarini/Rakyat Merdeka/RM.id)
Miniatur kapal selam Indonesia Batch 2 di Hanwha Ocean, Geoje, Korsel. (Foto: Firsty Hestyarini/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hanwha Ocean, bendera baru pabrik galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), rupanya masih sabar menanti soal kepastian kontrak pengadaan tiga kapal selam batch II Changbogo Class dengan pemerintah Indonesia, yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda kejelasan.

Sejak memenangkan tender pengadaan tiga kapal selam batch II untuk Indonesia pada tahun 2019, DSME belum menerima Letter of Credit (L/C). Dengan kata lain, belum ada pembayaran apa pun dari Indonesia.

Namun, DSME telah bergerak maju, dengan melakukan pre order komponen untuk ketiga kapal selam tersebut. Demi memenuhi tenggat waktu pasokan.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Kerja Sama ORARI-Rescue Otomotif Indonesia

"Hanwha menganggap Indonesia sebagai partner bisnis yang baik dan sangat penting. Kami selalu mendukung Indonesia dalam hal pendanaan, serta aspek pemeliharaan dan teknologi," kata Head of Naval Ship Business Management Development Hanwha Ocean, Kevin Kim dalam pertemuan dengan 13 jurnalis peserta The Next Generation Indonesia Journalist Network on Korea di Geoje, Gyeongsangnam, Korea, Jumat (2/6).

Kim optimis, masalah ini akan menemukan jalan keluar terbaik. Mereka yakin, pergantian kepemimpinan pasca Pemilu 2024 yang sudah di depan mata, tidak akan berpengaruh negatif terhadap proyek ini.

"Sejujurnya, saya tidak tahu persis seperti apa kondisi politik Indonesia. Tapi, pengalaman kami membuktikan, dinamika politik tidak mempengaruhi hubungan bisnis," katanya.

Baca juga : Maksimalkan Kecepatan Kereta Cepat, KCIC Sempurnakan Prasarana

"Hubungan Hanwha dan pemerintah Indonesia sangat baik. Di tengah situasi sekarang ini, kami tetap berupaya maksimal mempertahankan hubungan baik dengan pemerintah Indonesia," imbuh Kim.

Soal ini, pada 1 Januari 2023, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terkait lanjutan kerja sama batch ke-2 pembuatan kapal selam bersama Korsel.

"Batch 2 masih dalam pertimbangan. Nanti, kami rapatkan dengan pihak Kemenhan," ujar Kepala Staf AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga : Babinsa Riang Gembira, Saat Prabowo Serahkan 40 Unit Sepeda Motor Di Sumbawa

Untuk diketahui, Indonesia dan Korsel telah menyelesaikan batch 1 kerja sama pembuatan kapal selam, lewat DSME. Yakni KRI Nagapasa-403, KRI Ardadeli-404, dan KRI Alugoro-405.

Alugoro resmi menjadi alutsista TNI AL, setelah diresmikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di PT PAL Indonesia (Persero) Surabaya, Jawa Timur, pada 17 Maret 2021. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.