Dark/Light Mode

Pelajar dan WNI Semarakkan Festival Panji-panji Dunia di Lyon

Minggu, 15 September 2019 14:30 WIB
Duta Besar Indonesia untuk Prancis Arrmanatha C Nasir (tengah berkacamata bergabung dalam festival di Lyon. (Foto KBRI Paris)
Duta Besar Indonesia untuk Prancis Arrmanatha C Nasir (tengah berkacamata bergabung dalam festival di Lyon. (Foto KBRI Paris)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada Sabtu, 14 September 2019 pemerintah kota Lyon kembali menggelar kegiatan rutin fete des banniers du monde (pesta panji-panji dunia) yang diadakan sejak 2003. Lyon merupakan kota terbesar ke-2 di Prancis, kota pendidikan, perdagangan, pariwisata, hiburan dan perindustrian yang besar dan dikenal sebagai pusat coklat, es krim. Kota Lyon berada di sebelah timur laut negara Prancis, di pinggiran atau tepi bagian utara Sungai Rhone. Kota ini merupakan wilayah ibu kota bagi provinsi Rhone-Alpes.

Pesta panji-panji adalah kegiatan Pemerintah Kota Lyon dengan mengundang peserta dari berbagai negara untuk turut hadir menampilkan budaya dan tradisi dari setiap negara dalam bentuk pembukaan stand, parade menyusuri kota Lyon dengan memakai kostum tradisional, serta menampilkan tarian dan nyanyian tradisional di atas panggung yang disiapkan panitia.

Baca juga : Airlangga Resmikan Rumah Pemenangan Munas Golkar

Kegiatan 2019 ini diikuti peserta lebih dari 63 negara dengan berbagai hiasan dan kreasi masing-masing negara. Puluhan ribu masyarakat Lyon memadati semua stand dan berdiri di pinggir-pinggir jalan untuk menyaksikan pawai parade masing-masing negara.

Perhimpunan Pelajar dan masyarakat (diaspora) Indonesia di Lyon dengan dukungan penuh KBRI Paris berpartisisipasi dalam even tersebut. Sekitar 70 orang warga Indonesia di Lyon membuka stand pameran yang dihiasi dengan kain batik, dan songket. Berbagai atribut seni budaya Indonesia ditampilkan dalam stand Indonesia, demikian juga sajian brosur informasi tentang Indonesia.

Sekitar 300 orang pengunjung stand Indonesia menyampaikan berbagai pertanyaan seputar destinasi wisata dan bagaimana mengurus visa, menunjukkan minat mereka untuk berkunjung ke Indonesia.

Baca juga : Kementan dan FAO Petakan Kapasitas Epidemiologi dan Surveilans di Indonesia

Duta Besar RI di Paris Arrmanatha C Nasir yang turut hadir menyemangati dan bahkan turut turun dalam barisan pawai bersama masyarakat Indonesia dengan berpakain adat daerah, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia di Lyon. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadikan Indonesia lebih dikenal warga Lyon.

Kepada masyarakat Indonesia, Dubes  Tata,  demikian dia disapa, mengatakan, tahun depan KBRI Paris akan memberikan dukungan yang lebih baik dengan informasi wisata di Indonesia yang lebih detail, berbagai kuliner khas Indonesia, agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat asing yang ingin berkunjung ke stand Indonesia.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Paris, Prof Warsito yang turut hadir mendampingi Dubes RI, mengatakan, dengan keikutsertaan pelajar dan masyarakat Indonesia dalam pawai tersebut akan mencipatkan persatuan dan rasa cinta tanah air bagi sesama masyarakat Indonesia. "Tentunya dapat memberikan image atau citra positif tentang Indonesia kepada masyarakat internasional, oleh karena itu dalam masa-masa mendatang Atdikbud mendukung penuh kegiatan-kegiatan sejenis," pungkasnya dalam keterangan pers. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.