Dark/Light Mode

Pemprov DKI Perkenalkan Budaya Betawi ke Pemuda Dunia di Ajang JMUN 2019

Jumat, 2 Agustus 2019 13:52 WIB
Jafar Abdul Malik (Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta)
Jafar Abdul Malik (Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemprov DKI Jakarta mendukung gelaran Jakarta Model United Nations (JMUN) 2019 yang diadakan Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS). JMUN 2019 diadakan di Universitas Bakrie, pada 1-4 Agustus 2019. Kegiatan ini merupakan simulasi Sidang Umum PBB, yang para peserta akan mewakili delegasi negara-negara PBB untuk menghasilkan resolusi bagi perubahan dunia.

Kabag Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Pemprov DKI Jakarta, Jafar Abdul Malik, mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan dukungan dalam aktivitas kepemudaan. Pada kegiatan JMUN ini, bakal diperkenalkan kebudayaan betawi kepada para peserta yang merupakan siswa SMA dan mahasiswa dari dalam dan luar negeri.

“Kami ingin memperkenalkan budaya betawi kepada para pemuda dan juga dunia internasional,” kata Jafar dalam pembukaan Jakarta Model United Nations di Balaikota, Jakarta Pusat, (1/8).

Baca juga : KLHK Perkuat Penegakkan Hukum di Gakkum Festival 2019

Kepala Biro Humas Universitas Bakrie, Sri Pratiwi, mengatakan bahwa Universitas Bakrie sudah menjadi host dari JMUN untuk keempat kalinya. Dia menjelaskan, Universitas Bakrie sangat concern dan mendukung kegiatan kaum milenial yang terkait dengan pembahasan isu-isu global. 

“Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk melatih para peserta (siswa SMA dan Mahasiswa) untuk meningkatkan softskills mereka dalam hal negosiasi, diplomasi serta problem solving untuk berkontribusi secara aktif dan memberikan resolusi yang tepat sebagai upaya positif untuk memberikan kontribusi bagi dunia,” kata Sri.

Ketua Panitia, Dizza Aliftsa, mengungkapkan peserta JMUN terdiri dari 37 tim yang terdiri dari siswa SMA dan mahasiswa Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri; di antaranya Universitas Bakrie sendiri, UI, UGM, ITB, Universiti Utara Malaysia, National University of Singapore, Tokyo International University.

Baca juga : Kemenlu Ajak Ratusan Misi Diplomatik Ke Festival Banjar

“Jumlah delegasi yang hadir 130 orang. Dari tingkat SMA sampai Universitas. Mereka akan diberikan kesempatan untuk memberikan pandangan soal isu-isu global seperti kesenjangan kesejahteraan dan diskriminasi terhadap kalangan minoritas,” jelasnya.

Ditambahkannya, Jakarta MUN merupakan salah satu lomba simulasi Persatuan Negara-Negara yang paling dihormati di Jakarta. Acara tersebut merupakan sebuah acara tahunan yang diadakan oleh Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) semenjak 2011. 

Program ini mengajak dan melatih anak muda dari SMA sampai kuliah untuk mencari solusi yang dapat diaplikasikan kepada isu-isu internasional yang sedang. Para peserta akan melaksanakan debat dan beberapa rangkaian diskusi, sehingga mampu melatih kemampuan negosiasi dan diplomasi yang akan sangat berguna di masa yang akan mendatang.

Baca juga : Pengamat: Kinerja Amran dan Susi Jadi Pembeda di Kabinet Sekarang

  “Konferensi simulasi sidang PBB Jakarta MUN 2019 akan dilaksanakan pada tanggal 1-4 Agustus 2019 di Universitas Bakrie, Kuningan,” tutupnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.