Dark/Light Mode

Investasi Sektor Strategis Dijempolin

Ketemu Macron, Jokowi Mohon Dukungan Prancis Untuk Keanggotaan OECD

Minggu, 10 September 2023 11:44 WIB
Presiden Jokowi (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, didampingi Mendag Zulkifli Hasan di sela pertemuan bilateral KTT G20 India, Sabtu (9/9/2023). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, didampingi Mendag Zulkifli Hasan di sela pertemuan bilateral KTT G20 India, Sabtu (9/9/2023). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengapresiasi investasi Prancis pada sektor strategis di Indonesia, dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Bharat Mandapam IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023). 

“(Terkait) investasi di sektor strategis saya menghargai Dubes Prancis untuk Indonesia, yang telah membawa calon investor Prancis ke IKN dan menghasilkan 4 LoI (Letter of Intent) untuk mendukung pembangunan IKN,” ujar Presiden Jokowi, Sabtu (9/9/2023).

Presiden ke-7 RI ini berharap, kesepakatan antarkedua negara tersebut dapat segera terwujud dalam waktu dekat.

Baca juga : Ini 3 Sektor Yang Dipelototin Menko Luhut Untuk Atasi Polusi Udara Jabodetabek

“Saya harap, kesepakatan ini dapat segera direalisasikan,” ucap Presiden.

Dalam hal transisi energi, Kepala Negara berharap, Prancis dapat merealisasikan komitmen untuk proyek transisi energi. Termasuk, melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).

Keanggotaan OECD

Selain membahas investasi, Presiden Jokowi juga meminta dukungan kepada Prancis, terhadap proses keanggotaan Indonesia menjadi bagian dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Baca juga : 10 Tahun Kemitraan Strategis Komprehensif, Jokowi Penuhi Undangan Xi Jinping

Hal ini, kata Presiden Jokowi, merupakan bagian dari langkah Indonesia untuk menjadi negara maju.

“Kami telah melakukan berbagai reformasi ekonomi, sejalan dengan persyaratan keanggotaan OECD,” tuturnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Presiden Jokowi meminta kepada Presiden Macron, untuk dapat berbagi pengalaman mengenai cara kerja hingga optimalisasi manfaat sebagai anggota OECD.

Baca juga : Terus Mengalir, Dukungan Pesantren Untuk Capres Anies

“Untuk itu, mohon dukungan Prancis terhadap keanggotaan Indonesia termasuk berbagi pengalaman terkait cara kerja dan optimalisasi manfaat keanggotaan di OECD,” ujarnya.

Pelecehan Simbol Agama

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga turut menyampaikan apresiasi kepada Prancis, yang telah memperlihatkan fleksibilitas posisi atas tindak pelecehan simbol agama dan kitab suci dalam konsep deklarasi G20.

“Ini isu yang sangat penting bagi Indonesia. Tindak pelecehan tersebut sangat melukai hati umat muslim, dan tidak dapat dibenarkan,” tegas Presiden Jokowi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.