Dark/Light Mode

Konflik Israel-Palestina Memanas, Kemlu Siapkan Rencana Evakuasi WNI

Senin, 9 Oktober 2023 13:44 WIB
Dirjen Pelindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha (Foto: dok. Kemlu)
Dirjen Pelindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha (Foto: dok. Kemlu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) kini tengah menyiapkan rencana evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Palestina, menyusul perang terbuka antara Israel dan Palestina yang pecah sejak Sabtu (7/10/2023).

Hingga hari ketiga, pertempuran sengit antara Israel dan Hamas itu telah mengakibatkan lebih dari 700 orang tewas di Israel dan lebih dari 400 orang tewas di Gaza. Sementara ribuan lainnya terluka.

Baca juga : Konflik Palestina-Israel Memanas, Kemlu Pastikan Tak Ada Korban WNI

Terkait hal ini, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Judha Nugraha menegaskan, pemerintah lewat perwakilan RI telah menyiapkan rencana kontingensi yang mencakup evakuasi.

"Kemlu meminta para WNI di Palestina dan Israel, untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus menjalin komunikasi dengan Perwakilan RI," kata Judha dalam pernyataannya, Senin (9/10/2023).

Baca juga : Dito Yakin Program Pesta Prestasi Kemenpora Lahirkan Talenta Unggul

Berdasarkan pemutakhiran data, total WNI di Palestina berjumlah 45 orang. Rinciannya, 10 orang di Gaza dan 35 di Tepi Barat.

Selain 45 WNI tersebut, juga terdapat 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel. Namun, Judha memastikan, tidak ada WNI yang menjadi korban. "Di awal, tercatat 13 WNI di Gaza. Tiga di antaranya, telah keluar wilayah Gaza," ujarnya.

Baca juga : Malaysia Reformasi Hukuman Mati, Kemlu Uji Publik Aturan Pelindungan WNI 

Tak kalah penting, Kemlu mengimbau WNI, untuk membatalkan rencana kunjungan ke wilayah konflik Israel dan Palestina, sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Kemlu telah menyiapkan nomor hotline KBRI Amman +962779150407, KBRI Kairo +201022229989 dan KBRI Lebanon pada nomor +9613199493.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.