Dark/Light Mode

Konflik Palestina-Israel Memanas, Kemlu Pastikan Tak Ada Korban WNI

Minggu, 8 Oktober 2023 13:10 WIB
Roket dari Gaza menghantam jalan Kota Ashkelon di Israel, Sabtu (7/10/2023). (Foto: Reuters via BBC)
Roket dari Gaza menghantam jalan Kota Ashkelon di Israel, Sabtu (7/10/2023). (Foto: Reuters via BBC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel.

Seperti diketahui, pada 7 Oktober 2023, telah pecah konflik antara Palestina dan Israel di wilayah Jalur Gaza. Menyusul ketegangan pasca penutupan pintu masuk dan keluar di wilayah tersebut,  beberapa waktu sebelumnya.

Serangan anggota Hamas ke kota-kota Israel pada Sabtu (8/10/2023), telah menewaskan lebih dari 200 warga sipil. Ini adalah kekerasan paling mematikan di Israel, sejak perang Yom Kippur 50 tahun lalu.

Lebih dari 230 warga Gaza juga tewas, ketika Israel membalas dengan salah satu hari serangan balasan paling menghancurkan.

Baca juga : Hadiri Acara Relawan, Kaesang Tak Disapa Jokowi

"Indonesia mendesak agar tindakan kekerasan segera dihentikan, untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia," demikian pernyataan Kemlu via Twitter yang kini berganti nama menjadi X, Minggu (8/10/2023).

"Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan, sesuai parameter yang sudah disepakati PBB," tegas Kemlu.

Terkait hal ini, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu Judha Nugraha mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman telah melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza.

"Dapat dipastikan, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban," kata Judha dalam keterangannya, Minggu (8/10/2023).

Baca juga : JK Mesra Dengan Puan, Airlangga Tak Mau Pindah Ke Lain Hati

Saat ini, KBRI Amman telah mengeluarkan imbauan, agar WNI yang berada di wilayah tersebut, meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat tempat konflik.

KBRI juga mengimbau, agar WNI tidak melakukan kunjungan wisata ke wilayah tersebut.

Dalam catatan KBRI, total WNI yang berdomisili di wilayah Gaza berjumlah 13 orang.

KBRI Amman juga telah menyiagakan hotline dengan nomor +962 7 7915 0407.

Baca juga : Airlangga Pastikan Hak-hak Warga Rempang Terpenuhi

Sementara WNI yang berada di wilayah Mesir atau Libanon yang berbatasan dengan Israel, dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor +201022229989 atau Hotline KBRI Libanon pada nomor +9613199493.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.