Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Aksi massa ‘Rompi Kuning’ di Paris, Perancis belum reda. Justru makin mengeras. Lebih dari sebulan, para demonstran itu turun ke jalan. Bentrok dengan polisi tak membuat mereka ciut. Namun, sekeras mereka demo tak mampu menggoyahkan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.Demonstran dengan ciri rompi kuning menyala itu kembali beraksi di Paris sejak Sabtu (5/1). Aksi ini lanjutan dari demo-demo sebelumnya yang menuntut Presiden Macron mundur.
Baca juga : Orang Miskin Bernapas Lega
Demo kemarin juga berujung ricuh. Sambil menyuarakan tuntutan seperi protes kenaikan pajak bahan bakar dan biaya hidup, para demonstran melakukan aksi vandalisme dengan membakar puluhan sepeda motor dan membakar barikade di Boulevard Saint Germain. Tak hanya itu, AFP melaporkan, terjadi baku hantam antara demonstran dengan polisi di dekat sungai Seine.
Baca juga : OSO: KPU, Kembalilah Ke Jalan Yang Benar
Tadinya, aksi itu berjalan damai dan teratur. Hingga waktu petang tiba, sebagian massa mulai melemparkan benda-benda ke polisi yang memblokade jembatan di atas Sungai Seine. Polisi pun membalas dengan menembakkan gas air mata guna mencegah massa menyebrangi jembatan untuk mencapai Gedung Dewan Nasional. Disebutkan, sekitar 4.000 demonstran terlibat dalam aksi kali ini. "
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya