Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Singapura Bakal Larang Iklan Minuman Berkadar Gula Tinggi
Kamis, 10 Oktober 2019 15:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Demi menekan jumlah penderita diabetes, Pemerintah Singapura bakal melarang iklan produk minuman berkadal gula tinggi.
Selain melarang penayangan dan pemasangan iklan, setiap minuman yang memiliki kandungan gula tinggi oleh badan makanan dan minuman Singapura harus memasang lavel "tidak sehat" pada kemasan mereka.
Baca juga : RI-Singapura Genjot Pengembangan Kawasan Industri Kendal
"Penerapan peraturan ini diharapkan berjalan dengan sempurna dan diterapkan secara umum dalam empat tahun ke depan," jelas Menteri Senior untuk urusan Kesehatan Singapura Edwin Tong kepada Strait Times.
Larangan ini akan berlaku pada penayangan iklan di televisi, pemasangan iklan di media cetak, billboard hingga iklan di dunia maya dan sosial media.
Baca juga : Minyak Goreng Curah Diharamkan, Tukang Gorengan Naikan Harga
Langkah Singapura ini jauh lebih tegas dari peraturan yanh diterapkan Meksiko, Inggris dan Kanada.
Di ketiga negara ini, pemerintah hanya membatasi jam tayang iklan minuman berkadar gula tinggi. Singapura memiliki angka penderita diabetes tertinggi di dunia.
Baca juga : Pemerintah Buka Pintu bagi Asing Ikut Lelang Pembangunan Bandara Singkawang
Semua ini diakibatkan gaya hidup serba cepat dan pola makan yang sudah tidak sehat di kalangan anak muda Singapura.
Banyaknya gerai makanan cepat saji dan cafe di Singapura juga menambah kemungkinan generasi muda Singapura terjangkit diabetes. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya