Dark/Light Mode

Pertamina Go Global

Minggu, 20 Oktober 2019 11:57 WIB
Pertamina Internasional EP (PIEP), telah sukses melakukan kegiatan pengeboran pertama di lapangan Menzel Lejmet North (MLN), Aljazair, yang terletak di kawasan Gurun Sahara.
Pertamina Internasional EP (PIEP), telah sukses melakukan kegiatan pengeboran pertama di lapangan Menzel Lejmet North (MLN), Aljazair, yang terletak di kawasan Gurun Sahara.

RM.id  Rakyat Merdeka - Demi menambah cadangan dan produksi energi nasional, Pertamina berusaha mencari cadangan energi baru.

Caranya, melalui akuisisi lapangan migas luar negeri melalui Pertamina Internasional EP (PIEP). Di Algeria (Aljazair), terdapat tiga lapangan migas yang dimiliki Pertamina yaitu MLN (Pertamina sebagai Operator dengan kepemilikan 65persen saham), EMK dan OHD.

Baca juga : Era Pertanian 4.0 Milik Generasi Milenial

Pada 2017 Pertamina juga mengakuisisi Maurel & Prom (M&P), perusahaan migas yang tercatat di bursa saham Paris, Prancis.

Saat ini Pertamina memiliki aset migas di 12 negara: Algeria, Malaysia, Irak, Kanada, Prancis, Italia, Namibia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Colombia dan Angola. Total produksi migas lapangan luar negeri ini sebesar 99 ribu BOPD minyak bumi dan 261 MMSCFGPD gas bumi.

Baca juga : Ikutan Demam Boba

Selain untuk mitigasi risiko, kepemilikan portfolio melalui M&P memiliki aspek strategis lain yaitu memberikan akses yang lebih mudah dalam pencarian dan penyediaan minyak mentah. Sehingga memastikan security of supply atas minyak mentah untuk Indonesia dan menurunkan ketergantungan Pertamina atas penyediaan minyak mentah dari Timur Tengah.

Di sisi hilir, Pertamina juga fokus menangkap peluang besar dengan masuk ke pasar regional maupun internasional serta membangun bisnis retail untuk memperkenalkan brand Pertamina secara global.

Baca juga : Pertamina Dukung Entrepreneur Muda Go Internasional

Dalam lima tahun terakhir, Pertamina gencar memasarkan produk-produk pelumas unggulan- nya ke pasar internasional. Kini eksistensi pelumas Pertamina sudah mencapai 17 negara (Australia, Asia, Afrika Selatan, dan Nigeria) serta optimistis untuk meraih pasar- pasar negara lain dengan potensi otomotif dan industri yang meng- giurkan.

Lewat anak perusahaan, PT Pertamina Lubricants, Pertamina berani mengambil langkah besar mengakuisisi perusahaan produsen pelumas di Bangkok dan menargetkan peningkatan penjualan di Indochina dari posisi sebelumnya sekitar 4 juta liter per tahun menjadi 12 juta liter pada tahun 2019. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.