Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Dari total hampir 1.000 beasiswa dari Pemerintah India, baru sekitar 200 slot diisi anak Indonesia. Angka ini ingin ditambah Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat. Ia mempromosikan kesempatan saat berkunjung ke Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (22/10).
Selama ini Muhammadiyah melakukan kerja sama dengan India melalui pertukaran pelajar, program kebudayaan serta pendirian India Corner di Universitas Muhammadiyah Malang. Dubes Rawat ingin agar kerja sama India dan Muhammadiyah lebih digenjot terutama di bidang pendidikan dan ilmu kesehatan.
Baca juga : Promosi Indonesia Lewat Pencak Silat
“Kami sangat terkesan dengan konsistensi Muhammadiyah dalam mengembangkan diri di bidang pendidikan dan ilmu kesehatan. Kami ingin mengajak kerja sama, terutama di dua bidang tadi,” ujar Dubes Rawat saat menyampaikan maksud kedatangannya kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
Haedar Nashir menyambut baik dan menyatakan kerja sama yang terjalin selama ini dengan India berjalan dengan sangat baik. “Tentu kami senang dengan tawaran beasiswa dan kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan. Kami siap meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah India,” ujar Haedar.
Baca juga : Gubernur Papua Ancam Penghentian Beasiswa ke Mahasiswa yang Eksodus
Dubes Rawat berpromosi, India memiliki banyak tawaran beasiswa di berbagai bidang ilmu. Mulai dari bidang teknologi, kesehatan, ilmu terapan hingga artificial intelligence.
“Ada banyak jalur beasiswa yang dibuka. Kami akan sangat senang kalau jumlah siswa Indonesia yang mengajukan beasiswa ke India terus bertambah. Karena ini juga merupakan jembatan mempererat hubungan bilateral kita,” tandas Rawat. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya