Dark/Light Mode

Kejar KKB yang Provokasi Massa di Papua

Kamis, 29 Agustus 2019 15:05 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR, Bambang Soesatyo, menyampaikan duka cita dan keprihatinan mendalam atas wafatnya satu anggota TNI dan empat anggota Polri yang luka-luka dalam penyerangan yang dilakukan massa pendemo di Deiyai, Papua, Rabu (28/8). Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini juga memberikan penghargaan yang tinggi terhadap dedikasi para anggota TNI dan Polri yang telah melaksanakan tugasnya.

Untuk mencegah korban bertambah, Bamsoet mendorong anggota TNI dan Polri, terutama untuk pasukan yang bertugas di Papua, agar dapat mempersiapkan diri baik persenjataan dan  perlengkapan lainnya di samping memahami karakteristik suku-suku yang ada di Papua.

Baca juga : Saat Bapaknya Ajukan PK, Putri Novanto Malah Digarap KPK

Untuk Panglima TNI dan Kapolri, Bamsoet meminta agar dapat bertindak tegas dan terukur terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memprovokasi massa yang melaksanakan demo. KKB itu harus dikejar agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah mengakibatkan jatuhnya korban.

"TNI dan Polri juga perlu meningkatkan koordinasi dalam melaksanakan tugas pertahanan dan keamanan dengan lebih mengefektifkan satuan intelijen yang ada, agar dapat menghindari kejadian serupa terulang kembali," ucapnya, Kamis (29/8).

Baca juga : Bersedia Serahkan Lahan, Prabowo Mau Jadi Pahlawan Ibu Kota?

Bamsoet juga mendorong TNI dan Polri melakukan pendekatan dan bekerja sama dengan seluruh unsur Forkopimda, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan pimpinan-pimpinan adat serta ketua-ketua suku yang ada di Papua. Agar terjalin saling pengertian dalam mewujudkan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk semua elemen bangsa, Bamsoet meminta agar menjaga suasana tetap tenang dan tidak melakukan provokasi atau menyebarkan berita hoaks yang akan memperkeruh suasana. "Masyarakat jangan mudah percaya dengan berita-berita dan provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab, serta mempercayakan keamanan kepada aparat Kepolisian," tandasnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.