Dark/Light Mode

Selama Palestina Belum Merdeka

Arab Saudi Ogah Buka Hubungan Dengan Israel

Jumat, 9 Februari 2024 06:05 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, di Riyadh, Arab Saudi, 5 Februari 2024. Foto: NEW YORK TIMES/POOL FOTO/MARK SCHIEFELBEIN
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, di Riyadh, Arab Saudi, 5 Februari 2024. Foto: NEW YORK TIMES/POOL FOTO/MARK SCHIEFELBEIN

 Sebelumnya 
Serangan membabi buta Israel ini menelurkan dampak negatif pada popularitas dan dukungan warga Paman Sam atas Biden. Dukungan atas Biden dari komunitas Arab di AS diberitakan terus menipis. Ditambah lagi, awal Februari ini dikabarkan anak muda AS juga mulai meninggalkan Biden.

Jajak pendapat yang dikeluarkan New York Times/Siena College pada akhir Januari menunjukkan, anak muda AS merasa muak dengan cara Biden menangani perang Israel-Hamas, sehingga mereka siap untuk memilih kembali mantan Presiden Donald Trump.

Baca juga : Anies Beraksi Di JIS, Prabowo Goyang GBK, Ganjar Balik Kandang

Dalam hasil jajak pendapat tersebut, 72 persen pemilih terdaftar berusia 18-29 tahun tidak menyetujui cara Biden menangani konflik tersebut.

Jika pemilu presiden AS dilaksanakan hari ini, Trump akan unggul 6 poin atas Biden di antara pemilih terdaftar dalam demografi tersebut. Padahal, sebelumnya pada Juli lalu, jajak pendapat serupa menunjukkan Biden mendapat dukungan pemilih anak muda dengan selisih 10 poin melawan Trump.

Baca juga : Ketua KPU Jangan Ngawur

Dalam beberapa hari terakhir, Biden juga telah memperingatkan Israel untuk lebih berhati-hati terhadap korban sipil. Biden pun kembali menugaskan Blinken untuk bernegosiasi agar Saudi mau menormalisasi hubungan dengan Israel.

Pemerintahan Biden telah menghabiskan sebagian besar tahun lalu mendorong kesepakatan potensial yang bersejarah di mana Arab Saudi akan mengakui Israel, sebagai imbalan atas jaminan pertahanan AS, dan bantuan dalam mendirikan program nuklir sipil.

Baca juga : Giliran Retno Pastikan Kabinet Solid & Kompak

Arab Saudi pada Oktober 2023 membatalkan diplomasi dengan Israel tersebut akibat meningkatnya kemarahan Arab atas perang di Gaza. Kesepakatan regional yang besar seperti itu masih akan menghadapi banyak hambatan politik dan diplomatik, termasuk ketidakpastian mengenai konflik Gaza. DAY

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 9 Februari 2024 dengan judul "Selama Palestina Belum Merdeka, Arab Saudi Ogah Buka Hubungan Dengan Israel"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.