Dark/Light Mode

Menlu RI dan Papua Nugini Kunjungi SD Wutung Yang Direnov Indonesia

Kamis, 9 Mei 2024 12:43 WIB
Menlu Retno Marsudi, bersama Menlu Papua Nugini, Justin Tkatchenko, mengunjungi Sekolah Dasar Wutung. (Foto: Humas Kemenlu)
Menlu Retno Marsudi, bersama Menlu Papua Nugini, Justin Tkatchenko, mengunjungi Sekolah Dasar Wutung. (Foto: Humas Kemenlu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, bersama dengan Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Justin Tkatchenko, mengunjungi Sekolah Dasar Wutung yang terletak di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. SD milik Papua Nugini tersebut baru saja selesai direnovasi dengan bantuan dana hibah oleh Pemerintah Indonesia melalui program Indonesia Aid.

Dalam sambutannya, Menteri Retno menekankan pentingnya pendidikan dasar sebagai fondasi bagi pembangunan sumber daya manusia dan masa depan yang lebih baik.

 “Hari ini adalah titik sejarah, untuk pertama kalinya, kedua menteri mengunjungi sebuah proyek bersama yang sangat berdampak pada masyarakat, khususnya di kawasan perbatasan,” kata Menlu Retno, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/5/2024).

Baca juga : Komnas PP KIPI: Tidak Ada Efek Samping Vaksin Covid-19 Di Indonesia

Retno mengaku senang melihat antusiasme warga di lokasi. Menurut dia, hal ini semakin menguatkan harapan akan masa depan yang cerah bagi kedua negara.

Selain proyek renovasi sekolah, kedua negara juga berkolaborasi dalam berbagai proyek lain seperti pengelolaan sampah dan pembangunan fasilitas pemadam kebakaran di Vanimo.

 "Ini menunjukkan bahwa hubungan antara kedua negara tidak hanya sebatas berbagi batas wilayah, tetapi juga kemakmuran bersama, khususnya bagi masyarakat di perbatasan," tambah Menteri Retno.

Baca juga : Mahfud: Agama Jadi Sumber Nilai Penyelenggaraan Negara Di Indonesia

Sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan infrastruktur di perbatasan, Indonesia telah membangun sekitar 88 tiang listrik di sepanjang perbatasan menuju Wutung, yang merupakan kunci penting dalam penyediaan listrik di wilayah tersebut.

Menteri Retno menutup sambutannya dengan menyatakan optimisme terhadap hubungan masa depan antara Indonesia dan Papua Nugini. Ia berharap kerja sama yang terus menerus akan memperkuat ikatan persahabatan antar kedua negara.

Selain mengunjungi SD Wutung, kedua menteri juga mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw untuk meninjau langsung perkembangan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan. PLBN Skouw, yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 9 Mei 2017, merupakan gerbang utama yang menghubungkan kedua negara dan berfungsi sebagai pusat ekonomi dan perdagangan bagi masyarakat lokal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.