Dark/Light Mode

Permaisuri Masako Hapus Air Mata Saat Parade

Minggu, 10 November 2019 19:43 WIB
Permaisuri Masako Hapus Air Mata Saat Parade

RM.id  Rakyat Merdeka - Di bawah langit biru nan cerah, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako, mantan diplomat berpendidikan Harvard, melambaikan tangan dari limusin Toyota Century yang terbuka.

Mereka melaju melintasi jalan-jalan yang dipenuhi oleh para penonton dan polisi. Diyakini puluhan ribu pasang mata menyaksikan acara itu. Dikutip dari televisi NHK sekitar 119 ribu orang memadati kawasan jantung Tokyo untuk menyaksikan parade kaisar pada Minggu (10/11).

"Untuk menyaksikan momen bersejarah ini dengan mata kepala sendiri dan untuk melihat senyum kaisar dan permaisuri, saya ingin berada di depan," kata Hiyori Okazaki, yang mengantre dari Sabtu malam di depan Istana Kekaisaran.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Dinyinyirin, Menko Airlangga Buka Suara

Toshiko Ito, yang mengunjungi Tokyo bersama suaminya untuk prosesi, mengatakan dia senang melihat pasangan itu. "Saya terharu dan sangat senang saya hampir menangis," kata Ito.

Parade ini adalah bagian dari prosesi untuk merayakan penobatan Kaisar Naruhito. Seharusnya acara berlangsung 22 Oktober. Tapi diundur karena topan Hagibis yang melanda.

Kaisar mengenakan jas berekor dan Permaisuri Masako mengenakan gaun putih dan tiara yang berkilau di bawah sinar matahari. Itu sangat kontras dari upacara penobatan bulan lalu, di mana keduanya mengenakan jubah tradisional.

Baca juga : Lepas Pornas Korpri, Menpora Harap Pegawainya Juara

Dilansir Reuters, Permaisuri Masako tampak terharu. Dia tampak menghapus air mata dalam parade sejauh 4,6 kilometer itu. Parade berlangsung sekitar 30 menit dimulai dari Istana Kekaisaran menuju Akasaka Estate.

Di tengah perjalanan, sang kaisar dan permaisuri melewati gedung parlemen. Iring-iringan kaisar diikuti  sejumlah mobil lainnya, termasuk yang  Perdana Menteri Shinzo Abe. 

Naruhito menggantikan sang ayah, Akihito. Parade penobatannya juga disaksikan ratusan ribu orang di tahun 1990. Turunnya Akihito dan dilanjutkan dengan Naruhito menandai awal era baru, Reiwa. Mobil Rolls-Royce yang membawa Akihito dalam parade 1990 telah berhenti beroperasi pada 2007.

Baca juga : Terima Mendag AS, Airlangga Genjot Kerja Sama Perdagangan

Pemerintah Jepang sengaja menghadirkan mobil limosin terbaru tipe Century. Mobil ini nantinya akan dipajang di Tokyo dan Kyoto, dan juga dijadwalkan dipakai dalam parade Olimpiade Musim Panas 2020.

Penobatan Naruhito dimulai dengan presentasi sejumlah harta karun kekaisaran pada Mei lalu. Setelah itu, Kaisar Naruhito melakukan konferensi pers pertamanya. Sebuah seremoni yang memproklamirkan penobatannya digelar pada Oktober, dan juga acara makan malam kekaisaran yang dihadiri banyak pemimpin negara, termasuk Wakik Presiden Ma'ruf Amin. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.