Dark/Light Mode

Melihat Dari Stockholm, Tantangan ASEAN Dalam Indo-Pasifik

Selasa, 12 November 2019 16:16 WIB
Dubes Bagas Hapsoro (kiri) dan Dubes Soemadi Brotodiningrat serta Niklas Swanstrom dalam seminar ASEAN dalam Indo-Pasifik, di Stockholm, Swedia. (Foto KBRI Swedia)
Dubes Bagas Hapsoro (kiri) dan Dubes Soemadi Brotodiningrat serta Niklas Swanstrom dalam seminar ASEAN dalam Indo-Pasifik, di Stockholm, Swedia. (Foto KBRI Swedia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Stockholm, Swedia, bekerja sama dengan Institute for Security and Development Policy (ISDP), pada 6 November, di Sjöfartshuset, Stockholm, mengadakan seminar mengenai tantangan yang dihadapi ASEAN dalam Indo-Pasifik.

Pembicara pada seminar ini adalah Soemadi Brotodiningrat, mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat dan Jepang. Hadir dalam seminar tersebut, sebanyak 25 orang dari Kedutaan-Kedutaan Besar Asing di Stockholm dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Swedia.

Baca juga : Petani Tembakau Jabar Setuju Rokok Naik, Tapi Jangan Drastis

Pada sambutan pembukaannya, Dubes RI untuk Kerajaan Swedia Bagas Hapsoro menyoroti posisi strategis ASEAN dalam Indo-Pasifik. Dubes Bagas juga menggarisbawahi pentingnya posisi Indonesia dalam kawasan ASEAN dan untuk menghadapi tantangan yang muncul di Indo-Pasifik.

Pada paparannya, Dubes Soemadi menyoroti perkembangan pusat geopolitik global yang bergeser ke arah wilayah negara-negara di kawasan Indo-Pasifik. Dubes Soemadi menambahkan, perkembangan penting ini mempengaruhi pergerakan ASEAN dan Indonesia dan seharusnya mampu memajukan baik itu posisi ASEAN dan bahkan Indonesia dalam transformasi geopolitik saat ini.

Baca juga : Menteri Agama: Larangan Cadar Masih Dikaji

"Perubahan dan transformasi juga membuka peluang bagi para pemangku kepentingan untuk mengambil inisiatif yang memajukan ASEAN, dan kita tidak dapat menampik kemungkinan bahwa inisiatif tersebut dapat menggerogoti pengaruh ASEAN di kawasan. Oleh karenanya ASEAN tetap harus dapat bertindak serius dan tepat waktu untuk mempertahankan pengaruhnya" ujar Dubes Soemadi.

Direktur ISDP, Niklas Swanström menegaskan bahwa Indo-Pasifik akan menjadi region yang penting di masa yang akan datang. Ditambahkan, ASEAN akan memiliki peran penting untuk memberikan keseimbangan di Indo-Pasifik.

Baca juga : Tiba di Dubai, Ini Agenda yang Dijalani Timnas Indonesia

Seminar ini diselenggarakan untuk membuka dialog dan sharing pengalaman antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan negara-negara lain yang memiliki kepentingan dalam kawasan Indo-Pasifik. Partisipasi Kedubes Asing di Stockholm cukup tinggi dengan kehadiran sejumlah Dubes negara-negara maju, seperti RRC, Jepang, Republik Korea, Australia, hingga Rusia. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.