Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

USAID Tambah Anggaran Program Pembangunan di Indonesia

Rabu, 13 November 2019 14:18 WIB
Deputi Administrator USAID Bonnie Glick (kanan) bertemu dengan Mohammad Al-Arief, Staf Ahli Menteri Keuangan di kantor Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Jakarta. (Foto IST)
Deputi Administrator USAID Bonnie Glick (kanan) bertemu dengan Mohammad Al-Arief, Staf Ahli Menteri Keuangan di kantor Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Jakarta. (Foto IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi Administrator Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Bonnie Glick bertemu dengan Mohammad Al-Arief, Staf Ahli Menteri Keuangan Republik Indonesia di kantor Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, pekan lalu.

Pada pertemuan tersebut, Glick menyampaikan komitmen USAID untuk mendukung pembangunan Indonesia dan mengumumkan anggaran Tahun Fiskal USAID Indonesia 2019 sebesar 93 juta dolar AS, naik 3 juta dolar AS dari tahun fiskal sebelumnya.

Baca juga : Mau Urus Pajak Kendaraan Pribadi? Cek Lokasi Samling di Sini

Pendanaan ini akan mendukung program yang sedang berlangsung maupun yang akan datang di bidang tata kelola pemerintahan, keamanan lingkungan, pendidikan tinggi dan penelitian, pertumbuhan ekonomi, dan kesehatan.

“Di USAID, prinsip kami adalah bahwa kami bekerja dengan negara-negara lain dalam perjalanan pembangunan menuju kemandirian. Untuk Indonesia, kami menyediakan dana sebesar 90 juta dolar AS tahun lalu, dan tahun ini, pendanaan dari kami akan menjadi 93 juta dolar AS. Tujuan kami selanjutnya adalah menemukan cara bekerja sama melalui IndoAID dalam membangun kapasitas Indonesia sebagai pemimpin global,” terang Glick.

Baca juga : WhatsApp Dalam Ancaman Perusahaan Teknologi Israel

Kementerian Keuangan adalah salah satu mitra utama USAID dan memainkan peran penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di berbagai bidang yang menjadi prioritas bersama antara Amerika Serikat dan Indonesia. Al-Arief mencatat kemitraan bersejarah kedua negara. Indonesia, kata Al-Arief berupaya meningkatkan pengelolaan keuangan publik dan administrasi pajak. Sepertiga anggaran nasional Indonesia dialokasikan untuk transfer fiskal ke lebih dari 540 pemerintah kabupaten/kota di 34 provinsi.

Pengelolaan keuangan publik adalah kunci untuk memastikan bahwa pajak dikumpulkan dan dibelanjakan secara efisien. Bersama dengan Pemerintah Indonesia, USAID merancang strategi kerja sama pembangunan lima tahun berikutnya (2021-2026) yang bertujuan untuk mendukung visi Indonesia menuju kemandirian dengan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pengelolaan keuangan publik.

Baca juga : Dubes Jepang Ngehits di Medsos, Doyan Makanan Indonesia

Sebelum berkunjung ke Indonesia, pada 4 November, Glick berpartisipasi dalam Forum Bisnis Indo-Pasifik di Bangkok, Thailand. Dalam forum itu, dia mencatat kemitraan USAID yang terus berkembang di negara-negara Indo-Pasifik (termasuk Indonesia) di bidang energi, infrastruktur, konektivitas digital, perdagangan, dan kegiatan ekonomi lainnya.

Melalui investasi untuk mencapai hasil yang diharapkan, USAID bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, para pemimpin lokal, sektor swasta, masyarakat sipil, dan mitra pembangunan lainnya untuk memperkuat demokrasi yang adil dan bertanggung jawab, memperluas layanan dasar, dan meningkatkan keamanan dan kemakmuran bersama. Tahun 2019 menandai peringatan ke-70 hubungan AS-Indonesia; Pemerintah AS dengan bangga berbagi sejarah kemitraan yang panjang dengan Indonesia dan berharap untuk semakin memperkuat keamanan, kesehatan, dan kemakmuran bersama selama 70 tahun ke depan dan seterusnya.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.