Dark/Light Mode

Jean-Marc Nasr, Bos Baru Airbus Asia Pasifik

Senin, 14 Januari 2019 11:50 WIB
Jean-Marc Nasr, siap memimpin Airbus Asia Pasifik. (Foto: Dok. Airbus)
Jean-Marc Nasr, siap memimpin Airbus Asia Pasifik. (Foto: Dok. Airbus)

RM.id  Rakyat Merdeka - Airbus telah menunjuk Jean-Marc Nasr sebagai President Asia-Pacific efektif per 1 Januari 2019. Berbasis di Singapura, Jean-Marc Nasr akan bertanggung jawab untuk strategi, pengelolaan industri, serta operasional bisnis Airbus di wilayah Asia Pasifik. Jean-Marc juga bertanggung jawab untuk mempercepat penerapan kebijakan “One Roof” perusahaan, mengintegrasikan berbagai entitas bisnis Airbus di pasar-pasar utama.

Pada saat yang bersamaan, ia juga dinominasikan untuk posisi Head of Regional Sales Asia-Pacific untuk Airbus Defence and Space di wilayah Tiongkok dan India. Dalam peran ini, Jean-Marc akan bertugas menangani penjualan ragam produk pertahanan dan antariksa Airbus.

Sebelumnya, hingga akhir Desember lalu, pria kelahiran 1961 itu menjabat  Head of Regional Sales untuk wilayah Timur Tengah, Afrika, Perancia, dan Inggris untuk Airbus Defence and Space.

Baca juga : Jelang Natal & Tahun Baru, Kemenhub Siap Ngecek Pesawat

Jean-Marc bergabung dengan divisi ini (dulu bernama EADS Defence and Security) pada 2005, dan telah memegang beragam posisi penting dalam manajemen perusahaan, memimpin lini bisnis secure network, sistem terintegrasi, serta keamanan siber.

Jean-Marc memulai kariernya dengan Aérospatiale pada tahun 1986. Ia meraih gelar Sarjana Teknik dari Ecole Supérieure d'Electricité Perancis serta gelar PhD di bidang Fisika dari University of Paris.

“Jean-Marc telah berhasil memimpin berbagai lini bisnis di Airbus,” kata Airbus Executive Vice President Strategy and International, Patrick de Castelbajac. “Dengan kemampuan manajemen, pencapaian komersial, dan pengalaman internasionalnya yang telah terbukti, Jean-Marc Nasr adalah pilihan tepat untuk terus membangun bisnis kami di kawasan yang paling penting bagi seluruh lini bisnis Airbus. Kami mengucapkan selamat dan mendoakan keberhasilan untuk Jean-Marc," imbuhnya

Baca juga : FBI Vs Trump Makin Dingin

Jean-Marc terpilih menggantikan Pierre Jaffre, yang telah memimpin Airbus di kawasan Asia Pasifik selama 18 tahun terakhir. Agar proses transisi berjalan lancar, Pierre Jaffre dipastikan tetap berada di dalam perusahaan hingga Oktober 2019.

"Kami berterima kasih pada Pierre untuk kontribusi dan dedikasi yang luar biasa selama bertahun-tahun. Kami mendoakan yang terbaik untuk perjalanannya di masa mendatang," tutur Patrick.

Airbus adalah perusahaan global terdepan di bidang aeronautika, kedirgantaraan, dan layanan terkait. Pada 2017, Airbus membukukan pendapatan 59 miliar euro yang dipublikasikan untuk IFRS 15, dan mempekerjakan sekitar 129.000 karyawan.

Baca juga : Belum Gajian, 800 Ribu PNS AS Mendadak Miskin

Perusahaan yang bermarkas di Toulouse, Perancis ini menawarkan ragam pesawat penumpang paling komprehensif, dari kapasitas 100 hingga 600 penumpang. Airbus juga dikenal sebagai perusahaan terkemuka di Eropa yang menawarkan pesawat tanker, tempur, transportasi, dan pesawat untuk misi lainnya.

Airbus juga merupakan salah satu perusahaan antariksa terkemuka di dunia. Di sektor helikopter, Airbus menyediakan solusi sipil dan militer yang paling efisien di seluruh dunia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.