Dark/Light Mode

Indonesia Tegaskan Konsensus dan Kerja Sama Pemusnahan Senjata Kimia

Rabu, 27 November 2019 14:59 WIB
Dubes/Watap RI untuk Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (Organization for Prohibition of Chemical Weapons/OPCW), I Gusti Agung Wesaka, di pertemuan the 24th Conference of States Parties to the Chemical Weapons Convention (CSP-24), Senin (25/11). (Foto: Dok. KBRI Deg Haag)
Dubes/Watap RI untuk Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (Organization for Prohibition of Chemical Weapons/OPCW), I Gusti Agung Wesaka, di pertemuan the 24th Conference of States Parties to the Chemical Weapons Convention (CSP-24), Senin (25/11). (Foto: Dok. KBRI Deg Haag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dubes/Watap RI untuk Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (Organization for Prohibition of Chemical Weapons/OPCW), I Gusti Agung Wesaka Puja, menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus berperan dalam penguatan kapasitas dan kerja sama antar negara pihak Konvensi Senjata Kimia (KSK), termasuk mendorong upaya konsensus dalam implementasi KSK. Hal itu disampaikan Puja pada pertemuan the 24th Conference of States Parties to the Chemical Weapons Convention (CSP-24), Senin (25/11).   

"Dalam kaitan itu, baru-baru ini, Indonesia telah menjadi tuan rumah dua kegiatan peningkatan kapasitas OPCW, yakni Table Top Exercise on Chemical Emergency Response (TTX 2019) Asia Region, 29 Oktober-1 November 2019 dan Workshop on the Chemical Supply Chain Safety and Security Management for the Member States of the OPCW in the Southeast Asia yang diselenggarakan, di Bogor, 19-21 November 2019," terang Puja keterangan KBRI Den Haag, yang diterima redaksi, Rabu (27/11).  

Baca juga : Indonesia Juara Dua Panahan Berkuda Internasional di Iran

Puja juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya penguatan peran perempuan dalam ilmu pengetahuan (science), terutama mengenai kimia. Indonesia menawarkan menjadi tuan rumah 5th Symposium of Woman in Chemistry tahun 2020.  

Dalam sesi Sebat Umum, negara-negara pihak menyampaikan penghargaan kepada Dubes/Watap RI selaku co-facilitators bersama Dubes El Salvador atas keberhasilan mencapai konsensus mengenai proses revitalisasi mekanisme fasilitasi di OPCW. Mereka mengharapkan bahwa mekanisme ini dapat memberikan hasil nyata kepada negara-negara pihak dalam memajukan implementasi Konvensi secara komprehensif. Secara khusus, beberapa negara Asia juga mengapresiasi Dubes/Watap RI selaku co-facilitators bersama Dubes Korea Selatan dalam pemilihan anggota Dewan Eksekutif periode 2020-2022 dan pejabat CSP-24 mewakili Kelompok Asia secara konsensus.  

Baca juga : Atlet Indonesia Kenakan Baju Adat di Pembukaan SEA Games 2019

Indonesia juga menekankan beberapa hal, termasuk mendukung 2020 OPCW Program and Budget dan menyampaikan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam perubahan siklus penganggaran OPCW, menyambut upaya perubahan teknis Annex Scheduled Chemical 1 KSK sebagaimana diusulkan melalui Joint Proposal Amerika Serikat, Kanada dan Belanda, serta proposal Rusia. Indonesia juga mendorong partisipasi dan kontribusi negara pihak KSK untuk proyek Pusat Kimia dan Teknologi OPCW. Indonesia menekankan pentingnya representasi geografis anggota Identification and Investigation Team (IIT).    

Pertemuan CSP-24 diselenggarakan di Den Haag, Belanda pada tanggal 25-29 November 2019. Pertemuan membahas agenda, antara lain Status of Implementation of the Chemical Weapons Convention, Annual Reports, Election of Member states to Membership of Executive Council, Programme and Budget of the OPCW for 2020, Administrative and Financial Reports, dan lain-lain. Pertemuan dihadiri 153 Negara Pihak KSK dan dipimpin oleh Dubes Bulgaria sebagai Ketua CSP-24. Pertemuan juga dihadiri oleh Direktur Jenderal OPCW beserta jajaran Sekretariat Teknis OPCW, wakil industri kimia, organisasi internasional dan kelompok masyarakat madani. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.