Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemuda Indonesia-Ethiopia Ngobrol Soal Hubungan Bilateral
Sabtu, 14 Desember 2019 14:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemuda harus berada di barisan terdepan dalam upaya meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral Ethiopia dengan Indonesia. Khususnya, di bidang ekonomi, sosial dan budaya.
Saat ini, banyak orang Indonesia, khususnya pemuda yang belum mengenal dengan baik kemajuan dan perkembangan terkini Ethiopia.
Sebaliknya, banyak pula orang Ethiopia yang belum mengenal peran, komitmen dan kepemimpinan global Indonesia, khususnya dalam Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
Baca juga : Pekan Film Indonesia Hangatkan Belanda
Hal itu mengemuka dalam forum bicara pemuda bertajuk “Listen to the Voice of Youth: Indonesia and Ethiopia Youth Talk,” di KBRI Addis Ababa, Jumat (13/12) sore.
"Acara ini bertujuan untuk mendengar pemikiran dan pandangan, serta menggali ide-ide baru pemuda Ethiopia dan Indonesia, dalam memajukan hubungan dan kerja sama bilateral ke depan,” kata Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur dalam sambutan pembukaan forum tersebut.
Kegiatan yang dihadiri lebih 200 pemuda Ethiopia itu, menampilkan pembicara muda Indonesia yaitu Kevin Alwino, Dean Aldrich Adrien, Fidela Cathliniyah, dan Kayla.
Baca juga : Chemistry Indonesia dan Senegal Lahirkan Peluang Kerja Sama
Kecuali Kevin yang juga pengusaha muda di Jakarta dan founder Indonesia-Ethiopia Youth Association, pembicara lainnya belajar dan sudah bermukim di Addis Ababa selama bertahun-tahun.
Sementara pembicara muda Ethiopia terdiri dari tokoh dan pimpinan organisasi pemuda yaitu Kalewonggel Tesfaye, Sileshi Salse Umer, Zeynaba Mohamed, Meron Anteneh dan Rediet Getahun Teffera.
Semua pembicara Ethiopia tersebut pernah tinggal di Indonesia untuk mengikuti berbagai kegiatan yang disponsori KBRI Addis Ababa.
Baca juga : Mong Indonesia Pertemukan Fans Sheila On 7 Dengan Penikmat Vape
Kalewongel dan Sileshi mengikuti Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Bali, pada Agustus 2019. Zeynaba mengikuti program Beasiswa Darmasiswa tahun 2016 di Cirebon. Sementara Meron dan Rediet, baru saja kembali ke Addis Ababa setelah mengikuti Bali Democracy Student Conference (BDSC) di Bali pada 5-6 Desember lalu.
Pada forum tersebut, Meron dan Rediet menyampaikan pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya pada BDSC.
“Indonesia and Ethiopia Youth Talk akan diselenggarakan secara berkala. Begitu banyak pandangan, ide dan pemikiran-pemikiran cemerlang anak muda kedua negara yang perlu kita dengar, dan dijadikan masukan,” kata Ravky Permato, Pejabat Fungsi Pensosbud KBRI Addis Ababa. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya