Dark/Light Mode

Kampus dan Mahasiswa Ethiopia Mau Kerja Sama Plus Belajar Dari RI

Kamis, 14 November 2019 07:51 WIB
Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur, saat menyampaikan kuliah umum di Wollo University, Dessei-Kombolcha, Rabu (13/11). (Foto: KBRI Addis Ababa)
Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur, saat menyampaikan kuliah umum di Wollo University, Dessei-Kombolcha, Rabu (13/11). (Foto: KBRI Addis Ababa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia adalah sebuah negara besar, maju dan toleran. Banyak yang dapat dipelajari dari Indonesia. Terutama, dalam meningkatkan pendidikan generasi muda, mengembangkan nilai demokrasi, dan memajukan pembangunan ekonomi.

Mahasiswa Ethiopia ingin mempelajari itu semua dari Indonesia. Demikian dikatakan Mahmed - mahasiswa Wollo University - di hadapan 300 teman mahasiswanya, ketika Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur bertanya tentang pengetahuan mereka mengenai Indonesia.

Dubes Al Busyra Basnur (kiri) bersama Mahmed, mahasiswa Wollo University dalam acara kuliah umum di kampus tersebut, Rabu (13/11). (Foto: KBRI Addis Ababa)

Mahasiswa tersebut mengikuti kuliah umum yang disampaikan Duta Besar Al Busyra Basnur di kampus tersebut, Rabu (13/11).

Baca juga : Menpora: Beasiswa dan Kartu Pra Kerja untuk Pemuda Perlu Untuk Bekal Awal

Wollo University terletak di Kota Dessei-Kombolcha, sekitar 350 km sebelah timur Kota Addis Ababa. Duta Besar Al Busyra yang didampingi pejabat fungsi bidang politik Christine Refina dan pejabat fungsi bidang penerangan sosial dan budaya Rafky Permato berada di Wollo University, dalam rangka kegiatan KBRI Addis Ababa Masuk Kampus atau Indonesia Embassy Goes to Campus.

Christine dan Ravky memaparkan perkembangan terkini soal hubungan bilateral Indonesia dan Ethiopia. Khususnya, di bidang politik, sosial budaya dan pendidikan Indonesia.

Sesuai permintaan universitas, Duta Besar Al Busyra Basnur menyampaikan kuliah Peranan Diplomasi Publik dalam Hubungan Internasional.

Baca juga : AS Pastikan Siap Kerja Sama dengan Jajaran Kabinet Jokowi

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Al Busyra Basnur menjelaskan berbagai hal tentang diplomasi publik dan pelaksanaannya oleh Indonesia. Serta kegiatan bilateral Indonesia-Ethiopia, di bidang diplomasi publik.

Suasana kuliah umum di Wollo University, Dessei-Kombolcha, Ethiopia, Rabu (13/11). (Foto: KBRI Addis Ababa)

Sebelum ditugaskan di Addis Ababa, Duta Besar Al Busyra Basnur menjabat Direktur Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri sekitar lima tahun dan penulis buku berjudul "Diplomasi Publik, Catatan, Inspirasi dan Harapan".

Presiden Wollo University, Dr. Abate Getahun Ayele, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara besar dan sangat penting. Khususnya, dalam mengembangkan pendidikan tinggi.

Baca juga : Nadiem Kerjanya Hanya Buka Kuping Lebar-lebar

“Perguruan Tinggi di Indonesia sangat banyak dan berkualitas. Karena itu, Wollo University ingin sekali mengembangkan kerja sama studi, riset dan pertukaran program dengan berbagai universitas terkemuka Indonesia,” katanya.

Wollo University adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Ethiopia dengan jumlah mahasiswa 17.000 orang dan staf pengajar 1.800 orang.

Meskipun baru didirikan pada tahun 2005, universitas ini telah melahirkan ratusan pemimpin dan tokoh terkemuka di Ethiopia. Beberapa alumninya tercatat menduduki posisi Menteri, Menteri Negara, Walikota dan jabatan penting lain di pemerintah dan non-pemerintah Ethiopia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.