Dark/Light Mode

Merebak Di China, Virus HMPV Dipantau Pemerintah

Senin, 6 Januari 2025 08:16 WIB
Ilustrasi virus HMPV. (news.cgtn.com)
Ilustrasi virus HMPV. (news.cgtn.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lima tahun setelah kemunculan Covid-19, virus varian baru kembali merebak di China. Virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan itu diberi nama HMPV (Human Metapneumovirus). Meskipun belum masuk Indonesia, Pemerintah sudah waspada dan memantau perkembangan virus ini.

Penyebaran virus HMPV mulai melonjak di China pada akhir tahun kemarin. Tercatat, ada 40 kasus selama 2-8 Desember 2024. Angka itu disebut otoritas China mengalami peningkatan di periode 16-22 Desember 2024 yang kebanyakan pasiennya adalah anak-anak berusia 14 tahun.

Selain di China, penyebaran virus ini sudah sampai ke Malaysia. Di negara tetangga Indonesia itu, tercatat sudah ada 327 kasus pasien yang terjangkit virus HMPV.

Baca juga : Capres Independen Dibunyikan Senator

Bagaimana dengan Indonesia? Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. Ngabila Salama mengungkapkan, saat ini belum ditemukan kasus pasien terjangkit HMPV. Namun, pihaknya menegaskan bakal melakukan penyelidikan yang masif jika nantinya menemukan 1 kasus HMPV di Indonesia.

“Jika nantinya 1 kasus ditemukan, perlu dilakukan tracing atau penyelidikan epidemiologi masif,” ujar Ngabila kepada Rakyat Merdeka, Minggu (5/1/2025).

Ngabila menegaskan, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan langkah antisipasi kemunculan virus HMPV. Antara lain mengaktifkan sistem pengamatan dan analisis berbasis masyarakat yang dilakukan kader, RT, RW dan fasilitas kesehatan. 

Baca juga : Dimulai Hari Ini, Makan Bergizi Gratis Digelar Di 26 Provinsi

“Baik puskesmas dan RS untuk kewaspadaan terhadap HMPV,” terangnya.

Dia menjelaskan, virus HMPV adalah virus RNA yang menyebabkan infeksi pernapasan pada manusia. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda.

Kata dia, selain Indonesia, sejumlah negara juga mulai ketat melakukan protokol kesehatan. “Negara-negara seperti Hong Kong dan Jepang memperketat pemantauan dan mengambil langkah pencegahan,” ungkapnya.

Baca juga : Lalu Hadrian Irfani: Sejak UN Ditiadakan Tak Ada Parameter Yang Jelas

Sebelumnya, juru bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati memastikan bahwa penyebaran virus HMPV belum sampai ke Indonesia. Meski begitu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Selain itu, Widyawati juga menekankan Pemerintah terus memantau perkembangan virusnya di dunia dan menerapkan upaya antisipatif. Mulai dari meningkatkan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara dan pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

“Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.