Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

RI-Swedia Bahas Penguatan Kerja Sama Transportasi

Rabu, 15 Januari 2020 08:46 WIB
Dubes Bagas Hapsoro (kanan) berfoto dengan Menteri Budi Karya Sumadi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (13/1).
Dubes Bagas Hapsoro (kanan) berfoto dengan Menteri Budi Karya Sumadi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (13/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) RI untuk Swedia merangkap Latvia, Bagas Hapsoro, beraudiensi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Gedung Karsa, Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (13/1). Pertemuan itu utamanya untuk membahas penguatan kerja sama bilateral RI-Swedia dalam bidang perhubungan darat, sebagai refleksi 70 Tahun Hubungan Diplomatik kedua negara tahun ini.

Pada kesempatan tersebut, Bagas memberikan update kerja sama yang sudah berjalan. Khususnya dalam smart and green transportation untuk Ibukota Jakarta, yaitu PT TransJakarta dengan Scania dan Volvo, dan peluang untuk pengadaan bus listrik dengan energi terbarukan.

“Swedia ingin meningkatkan kerja sama lebih luas dengan terlibat pada pendanaan dan alih teknologi kereta api dan MRT di Indonesia serta sektor perhubungan lainnya,” ujar Bagas dalam pernyataannya.

Baca juga : KAI Dan MRT Garap Proyek Moda Transportasi Jakarta

BKS, sapaan Menteri Budi Karya, menyampaikan, Indonesia tengah membangun infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan mengapresiasi inisiatif mengundang investasi asing ke Indonesia.

“Kami menyambut baik keinginan Swedia berpartisipasi pada pembangunan transportasi kereta api dan kerja sama dengan Swedia akan ditingkatkan,” ujar BKS.

Lebih lanjut disampaikan BKS, ke depan MRT akan menjadi tulang punggung transportasi Jakarta. Kereta api juga dikembangkan di wilayah Indonesia lain, misalnya di Sumatera Selatan (Sumsel). Pembangunan rel ganda sudah menjadi prioritas di Sumsel.

Baca juga : KPU Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Komisioner Wahyu Setiawan

BKS mengundang Swedia menjadi investor dan mitra Indonesia tidak hanya dalam pendanaan. Namun juga terlibat sebagai operator dan pengelola transportasi, mem- pertimbangkan pola ini menghasilkan return yang menjanjikan. Bagas juga menyampaikan keinginan Swedia mengundang BKS menjadi pembicara pada The Third Global Ministerial Conference on Road Safety pada 19-20 Februari 2020 di Stockholm. BKS diharapkan dapat memberikan paparan tentang tantangan dan peluang pembangunan sistem transportasi di Indonesia, sekaligus kesempatan bagi investor asing untuk menanamkan modal ke Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia dan Swedia telah menandatangani kesepakatan kerja sama menyangkut sektor transportasi pada 2016. Kesepakatan di atas perlu diintensifkan dengan kerja sama yang lebih konkret guna memanfaatkan peluang yang terbuka. Terutama dalam hal alih teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta mendorong investasi Swedia ke Indonesia.

Swedia adalah negara dengan peringkat inovasi kedua terbaik di dunia dan pertama di Eropa. Negara ini dikenal dengan teknologi yang ramah lingkungan menuju zero emission (bebas emisi) dan sustainable energy (energi terbarukan). Swedia dikenal memiliki transportasi yang terintegrasi, efisien, nya- man dan ramah lingkungan. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.