Dark/Light Mode

Perangi Covid-19, Bayer Nyumbang 3 Juta Pil Malaria ke AS

Jumat, 20 Maret 2020 06:04 WIB
Perangi Covid-19, Bayer Nyumbang 3 Juta Pil Malaria ke AS

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan kimia dan farmasi Jerman, Bayer AG, menyumbang 3 juta pil obat-obatan malaria Resochin kepada pemerintah AS untuk mengobati penyakit akibat virus Corona atau Covid-19.

Baca juga : Perangi Corona, Kadin dan Tzu Chi Galang Dana Rp 500 Miliar

Resochin yang terbuat dari chloroquine phosphate dan digunakan untuk mengobati penyakit malaria, saat ini tengah dievaluasi di China sebagai obat-obatan Covid-19.

Baca juga : Tangkal Corona di Senegal, Mane Sumbang Rp 747 Juta

Sejauh ini, penggunaan Resochin belum disetujui di AS. Karena itu, Bayer tengah mengupayakan agar Resochin dapat digunakan sebagai obat-obatan darurat di AS, dengan menggandeng sejumlah lembaga.

Baca juga : Siaga Covid-19, Ini Cara Pertamina Cegah Sebaran Virus di SPBU

Dalam konferensi pers pada Kamis (19/3), Presiden AS Donald Trump mendesak regulator kesehatan AS untuk segera mengizinkan penggunaan obat-obatan yang potensial untuk mengobati Covid-19 seperti Remdesivir keluaran Gilead Sciences dan obat antimalaria generik hydroxychloroquine. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.