Dark/Light Mode

WHO: Pusat Pandemi Covid-19 Kini Bergeser ke Eropa

Sabtu, 14 Maret 2020 00:15 WIB
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Net)
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat pandemi virus Corona, kini telah bergeser ke Eropa. Jumlah kasus harian yang dilaporkan negara-negara Eropa, telah mengalahkan China, sebagai negara yang pertama kali melaporkan kasus Covid-19, di masa puncak wabah.

"Eropa saat ini telah menjadi pusat pandemi," ujar Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual seperti dikutip Reuters, Jumat (13/3).

Baca juga : Dua Pasien Terinfeksi Corona Berangsur Pulih

Tedros menggambarkan wabah Covid-19 sebagai krisis yang dahsyat, karena telah menginfeksi lebih dari 136 ribu orang, dan merenggut lebih dari 5 ribu nyawa di sedikitnya 115 negara. 

Di Eropa, jumlah kasusnya terus mengalami peningkatan.

Baca juga : Trump Segera Deklarasikan Status Darurat Nasional

Per hari ini, Jumat (13/3), Italia sebagai negara yang paling terdampak di Eropa dan juga di luar China, mencatat 15.113 kasus infeksi, dengan 1.016 angka kematian. Disusul Spanyol (4.209 kasus, 120 kematian), Prancis (2.876 kasus, 61 kematian), Jerman (2.639 kasus, 3 kematian), Swiss (815 kasus, 6 kematian), Belanda (802 kasus, 10 kematian). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.