Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Demi Sebarkan Informasi Covid-19
Suu Kyi Bikin Akun Facebook
Kamis, 2 April 2020 14:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi akhirnya membuat akun Facebook pribadi, Rabu (1/4). Keputusan ini dilakukan Suu Kyi agar bisa lebih cepat menyebarkan informasi seputar Covid-19 ke warganya.
Facebook merupakan media sosial yang paling banyak dipakai warga Myanmar. Suu Kyi pun memutuskan untuk membuat akun sendiri agar warganya bisa mendapat informasi kredibel seputar virus corona.
Baca juga : Jokowi Pastikan, RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Bisa Dipakai Senin Depan
Sejak berkuasa pada 2016, Suu Kyi berkomunikasi dengan warga melalui pernyataan formal dan pertemuan publik. Dia bahkan jarang mengadakan konferensi pers atau wawancara.
"Pada awalnya, saya tidak punya keinginan bergabung dengan Facebook. Dalam keadaan saat ini, akun dibuat agar bisa berkomunikasi dengan warga lebih cepat dan efisien terkait dengan Covid-19," kata Suu Kyi dikutip CNN, Kamis (2/4).
Baca juga : Impor dari China Sudah Tiba, Pasokan Bawang Putih Selama Covid-19 Dipastikan Aman
Juru bicara pemerintah Zaw Htay turut mengomentari posting-an pertama Suu Kyi dengan menegaskan bahwa akun tersebut asli, bukan ulah iseng orang lain. "Ini nyata, bukan lelucon April Mop," kaa Nyi Tun.
Myanmar hingga Kamis mengonfirmasi 15 kasus virus corona, satu di antaranya meninggal.
Baca juga : 113 WNI Positif Covid-19, 12 Sembuh
Sementara pernyataan Suu Kyi terkait corona sebelumnya disampaikan melalui video di televisi pemerintah. Dia meminta warga untuk mengikuti semua anjuran pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona.
Kementerian kesehatan memperingatkan akan datangnya wabah lebih besar setelah puluhan ribu pekerja migran kembali dari negara tetangga Thailand. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya