Dark/Light Mode

Jokowi: Perbaiki Sistem Rujukan RS Covid-19

Senin, 20 April 2020 13:18 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Antara)
Presiden Jokowi (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memerintahkan perbaikan sistem rujukan rumah sakit yang menangani Covid-19. Perbaikan perlu dilakukan untuk mengatasi kelebihan kapasitas.

"Perbaiki sistem rujukan dan manejemen penanganan di RS ini untuk mengatasi overcapacity dari RS rujukan yang kita miliki," kata Jokowi dalam rapat terbatas dengan tema "Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19" melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/4), seperti dikutip antaranews.

Baca juga : Bareng GERAK BS, Bamsoet Sumbang APD ke RS Rujukan Covid-19

Rapat ini diikuti Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo. "Ini betul-betul manajemennya harus diatur betul, mana yang sedang dan ringan mana yang berat yang memerlukan penanganan intensif di rumah sakit," ungkap Presiden.

Pemerintah menyiapkan 132 rumah sakit rujukan infeksi corona di 34 provinsi. Penetapan rumah sakit tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07/MENKES/169/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu. Ada juga RS darurat yang dipersiapkan untuk menangani pasien dengan kategori ringan dan sedang. Yaitu RS Darurat Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta.

Baca juga : 40.000 Desa Sudah Bentuk Relawan Lawan Covid-19

 "Saya juga sangat mengapresiasi cara-cara konsultasi medis dengan menggunakan teknologi dan ini saya kira harus lebih diperbesar dikembangkan lagi yaitu telemedicine agar ini terus ditingkatkan jumlahnya sehingga kontak antara pasien dan dokter bisa dikurangi," kata Presiden. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.