Dark/Light Mode

Danai Imunisasi 75 Juta Anak, Inggris Bantu GAVI Rp 33 T

Jumat, 1 Mei 2020 07:20 WIB
Bocah mendapatkan vaksin Ebola di Beni, Kongo, 13 Juli 2019. (Foto VOA)
Bocah mendapatkan vaksin Ebola di Beni, Kongo, 13 Juli 2019. (Foto VOA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris mengumumkan dan menegaskan komitmennya sebagai pendukung terbesar dari aliansi vaksin internasional, GAVI, untuk memvaksinasi anak-anak agar terhindar dari penyakit mematikan dan menyelamatkan jutaan nyawa.

Penyakit yang dapat dicegah, seperti campak, polio dan tipes, masih membunuh ratusan ribu orang setiap tahunnya. Dengan memvaksinasi jutaan anak terhadap penyakit-penyakit mematikan, Inggris mendukung sistem perawatan kesehatan di negara-negara termiskin di dunia sehingga mereka dapat mengatasi meningkatnya kasus Covid-19.

Baca juga : Cabe dan Manggis Hasil Petani Kaki Gunung Rinjani Laris Manis di Jepang

Berbicara kepada anggota parlemen, Menteri Pembangunan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan mengumumkan janji pendanaan senilai Rp6,6 triliun pertahun selama lima tahun ke depan untuk GAVI, akan membantu mendanai imunisasi 75 juta anak di negara-negara termiskin di dunia.

Para ahli kesehatan telah memperingatkan, jika Covid-19 dibiarkan menyebar di negara-negara berkembang, hal ini dapat menyebabkan virus muncul kembali di Inggris pada akhir tahun, mengakibatkan tekanan lebih lanjut terhadap Jasa Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS).

Baca juga : Daya Beli Loyo, Bursa Transfer Liga Inggris Bakal Sepi

“Pandemi virus corona menunjukkan kepada kita bahwa vaksin berperan sangat penting untuk melindungi kita semua. Dengan mendukung Gavi, Aliansi Vaksin, kami membantu menghentikan penyebaran penyakit menular, menyelamatkan jutaan nyawa dan menjaga keamanan Inggris," terang Trevelyan.

“Ketika uji coba vaksin Corona dimulai, kita perlu memastikan bahwa setiap vaksin yang berhasil akan tersedia untuk semua orang. Gavi akan menjadi bagian integral untuk mencapai hal ini, sehingga kami dapat melindungi Inggris dan NHS dari gelombang infeksi di masa depan," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.